ECONOMICS

Realisasi Belanja Pusat Capai Rp1.170,8 Triliun per Juli 2024

Anggie Ariesta 13/08/2024 13:19 WIB

Kementerian Keuangan melaporkan bahwa hingga 31 Juli 2024, realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp1.170,8 triliun.

Realisasi Belanja Pusat Capai Rp1.170,8 Triliun per Juli 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan melaporkan bahwa hingga 31 Juli 2024, realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp1.170,8 triliun, atau 47,5 persen dari pagu anggaran sudah terealisasi. Angka ini naik 14,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa peningkatan signifikan pada BPP menunjukkan adanya percepatan belanja pemerintah pusat, terutama karena kebutuhan front loading untuk kegiatan seperti pemilu, pilkada, dan bantuan sosial.

"Naik 14,7 persen ada front loading untuk pemilu, pilkada kemudian juga kita liat untuk beberapa pelaksanaan program bansos, sarana prasarana hankam dan pembangunan infrastruktur," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Untuk belanja dari K/L mencapai Rp588,7 triliun atau 54 persen dari pagu, dipengaruhi oleh pembayaran JKN/KIS, penyaluran berbagai program bansos, pembangunan infrastruktur dan dukungan pelaksanaan pemilu.

Sedangkan Belanja Non K/L Rp582,1 triliun artinya 42,3 persen dari pagu, dipengaruhi oleh realisasi subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiun.

Menurut Sri Mulyani belanja subsidi, kompensasi yang menerima paling besar adalah Pertamina dan PLN. 

"Jadinya mereka dapatkan pembayaran dari mereka jalankan policy subsidi dan kompensasi sudah kami bayarkan untuk 2023 dan kuartal I 2024," katanya.

Dalam APBN 2024, Sri Mulyani merencanakan belanja negara senilai Rp3.325,1 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.090,8 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.376,7 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp857,6 triliun.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE