Realisasi Pembiayaan Utang Pemerintah Turun Rp91,5 Triliun di 2024
Terjaganya defisit sejalan dengan pembiayaan utang yang berhasil turun Rp91,5 triliun.
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi defisit APBN 2024 berhasil dijaga di 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau jauh lebih rendah dibandingkan outlook yang sebesar 2,70 persen.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengatakan, terjaganya defisit sejalan dengan pembiayaan utang yang berhasil turun Rp91,5 triliun.
"Realisasi ini didukung oleh pengelolaan pembiayaan utang yang terukur didukung pembiayaan non utang yang lebih produktif dan efektif," ujar Thomas dalam konferensi pers APBN 2024, Senin (6/1/2025).
Dengan pengelolaan anggaran yang efisien, lanjut Thomas, sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA berhasil mencapai Rp45,4 triliun.
"SILPA ini akan menjadi bantalan yang penting dalam memperkuat buffer fiskal bagi APBN 2025, memberikan ruang yang lebih luas untuk menghadapi berbagai dinamika yang bisa terjadi di tahun 2025," tutur dia.
Thomas merinci, pembiayaan anggaran dirancang Rp522,8 triliun dan mencapai realisasi Rp553,2 triliun. Selanjutnya pembiayaan utang dirancang Rp648,1 triliun dan mencapai realisasi Rp556,6 triliun, sedangkan pembiayaan non utang dari minus Rp125,3 triliun menjadi minus Rp3,4 triliun.
(NIA DEVIYANA)