ECONOMICS

REI Ungkap Banyak Tantangan dalam Proyek IKN Baru

Iqbal Dwi Purnama 22/01/2022 21:10 WIB

Ketua Pokja (Kelompok Kerja) Real Estate Indonesia (REI), Solaeman Soemawinata mengatakan ada beberapa tantangan dalam proyek membangun Ibu Kota Negara (IKN).

REI Ungkap Banyak Tantangan dalam Proyek IKN Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Pokja (Kelompok Kerja) Real Estate Indonesia (REI), Solaeman Soemawinata mengatakan ada beberapa tantangan dalam proyek membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depan.

"Kalau tantangannya memang banyak, misalnya dari sisi lahan, misal kita lokasinya di mana, sudah ada infrastruktur ke sana, untuk proses logistik mengangkur material pembanguannya," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).

Selanjutnya dari sisi kesiapan infrastruktur seperti ketersediaan air baku, listrik, akses jalan untuk mengangkut logistik dan lain sebagainya perlu dibereskan oleh pemerintah terlebih dahulu agar pembangunan yang dilakukan berjalan lancar.

Sebab struktur tanah di ibu kota baru tersebut kurang bagus untuk menyerap air. Sehingga kebutuhan air harus mengandalkan air dari bendungan dan tidak bisa mengharapkan air tanah. Namun saat ini ketersediaan air baku baru mengandalkan satu bendungan Bendungan Sepaku Semoi.

"Kemudian adalah infrastruktur, jadikan kita membangun harus sudah ada air, listrik, jalanan dan lain-lain, itu kan juga menjadi tantangan, material-material itu kan juga diangkutnya dari luar," sambungnya.

Sedangkan untuk masalah geologis, Solaeman mengatakan di IKN merupakan jenis tanah Kuning yang mengandung lumpur, artinya perlu mengukur juga terhadap bangunan yang akan di bangun.

"Terus dari morfologi itu kan tanahnya bergelombang, padahal kita juga butuh daerah yang agak rata, jadi kemungkinan akan menemukan banyak tantangan, yang bermuara terhadap harga dan waktu" pungkasnya.

Sedangkan untuk pengembang sendiri Solaeman mengatakan sudah ada pemain besar yang memang sudah lama membangun Balikpapan. Misalnya Agung Podomoro, Ciputra Group, Sinarmas Group dan lainnya yang sudah berpengalaman membangun kota.

"Itu sudah sejak lama membangun Balikpapan, itu juga ikut membangun IKN, pengembangan yang berpengalaman," pungkasnya. (TYO)

SHARE