Rekor, Taipan Ini Kehilangan Rp245 Triliun dalam 7 Bulan
Forrest Li, Taipan asal Singapura dan merupakan CEO SEA Ltd, mengalami kerugian hingga Rp250 triliun.
IDXChannel - Forrest Li, Taipan asal Singapura dan merupakan CEO SEA Ltd, mengalami kerugian hingga Rp250 triliun. Menjadikan dia sebagai salah satu konglomerat dengan kerugian terbesar pada tahun ini.
Forrest Li diketahui pernah menyandang predikat sebagai orang terkaya di Singapura dengan kekayaan senilai USD 22 miliar.
Namun, kini dirinya telah kehilangan lebih dari 80 persen kekayaannya. Mengutio Bloomberg Billionaires Index, Kamis (19/5/2022), sekarang kekayaan Forrest Li tinggal USD 4,7 miliar atau setara Rp68 triliun.
Angka tersebut menunjukan jika kekayaan Li mengalami penurunan sebesar Rp250,85 triliun. Ia pun sudah tidak menyandang predikat sebagai orang terkaya di Singapura.
Hal ini disebabkan karena turunnya harga saham SEA di bursa saham AS yang berdampak pada kapasitas pasar perusahaanya hilang sebesar USD1 triliun.
Dampak yang timbul dari penurunan kapasitas pasar tersebut membuat tutupnya operasi shoope di India dan Prancis. Selain itu laporan keuangan perusahaannya juga menunjukkan posisinya yang mengecewakan.
Penurunan kekayaan Forrest Li ini menunjukkan kerentanan saham sektor teknologi. Peningkatan pesat kekayaan ini ditopang oleh tingginya permintaan untuk layanan perusahaan seperti e-commerce Shopee dan gim Garena selama pandemi.
Namun ternyata ada ancaman perang Ukraina dan Rusia, serta kenaikan suku bunga acuan karena bank sentral akan berusaha untuk mengendalikan inflasi yang naik.
Pihak SEA pun enggak untuk mengomentari masalah ini. Penurunan kekayaan para bos sekto teknologi tak hanya dialami Forrest Li saja. Eric Yuan, bos Zoom kehilangan kekayaan USD 4,4 miliar dan Jeff Bezos pendiri Amazon kehilangan kekayaan USD58 miliar. (TIRTA)