Rencana Impor Ditolak DPR, Mendag: Terima Kasih Komisi IV

Sejumlah anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak rencana impor beras yang diajukan oleh Kementerian Perdagangan.

IDXChannel - Sejumlah anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak rencana impor beras yang diajukan oleh Kementerian Perdagangan. Mereka berpendapat, pembukaan keran impor dapat memberikan dampak signifikan terhadap petani, terutama harga beras lokal.

Meski begitu, penolakan yang disampaikan oleh DPR tidak membuat Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, kecewa. Bahkan dia berterima kasih usulannya itu ditolak para anggota Komisi IV.

“Saya berterima kasih dengan Komisi IV kita, ini proses check and balance kita. Tugas saya, tugas pemerintah itu memikirkan yang tidak terpikirkan. Tugas pemerintah itu memikirkan baik atau buruk. Kalau baik, kita enggak ada masalah,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Dia menjelaskan, sudah menjadi bagian dari tugasnya untuk menganalisa apa yang akan terjadi. Jika berbuah baik maka tidak ada gerakan impor.

“Ketika yang terburuk terjadi tanggung jawab saya, tapi jika yang baik terjadi kita tidak melakukan gerakan ekstrem seperti impor. Seperti 2019 tidak impor santai-santai kita,” kilahnya.

Apabila tidak diperbolehkan impor, maka ini akan memberikan efek buruk terhadap pasar. Elemen internasional bisa memandang Indonesia tidak punya beras. Hal itu akan menyebabkan harga beras di dunia akan naik.

“Makanya saya teken MOU dengan negara-negara lain, supaya memastikan kita punya persediaan yang banyak. Dengan itu saya bisa menekan para spekulan jangan macem-macem, saya bisa guyurin pasar di Indonesia dengan stok yang tidak ada di dalam negeri. Ini adalah mekanisme pemerintah yang harus saya pertahankan” tandasnya. (TYO)