ECONOMICS

Resesi Global Mengancam, Sri Mulyani Optimistis Indonesia Tahan Banting

Michelle Natalia 29/09/2022 12:54 WIB

momentum pemulihan ekonomi Indonesia saat ini tetap kuat, bahkan diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III bisa menembus angka 6%.

Resesi Global Mengancam, Sri Mulyani Optimistis Indonesia Tahan Banting. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ancaman resesi global nyata di tengah ketidakpastian global. Saat ini, negara-negara maju sedang berperang melawan inflasi tinggi yang menjadi imbas dari adanya krisis energi dan pangan. 

Bahkan, negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Eropa sedang dalam suasana dan proses penyesuaian yang tidak mudah dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut. 

"Mereka adalah negara-negara yang memegang peran penting dalam ekonomi global, dan pastinya akan memberikan dampak luas ke seluruh dunia," ujar Sri dalam UOB Economic Outlook 2023 di Jakarta, Kamis(29/9/2022). 

Dia menyebutkan bahwa momentum pemulihan ekonomi Indonesia saat ini tetap kuat, bahkan diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III bisa menembus angka 6%. Momentum ini diyakininya akan menjadi penopang hingga setidaknya akhir tahun. 

"Hingga akhir tahun pertumbuhan kita masih cukup resilien, terutama kalau untuk kuartal III kita sudah selesai kemarin, Namun, meski kondisi kita cukup kuat, ktia tetap harus mengantisipasi dampak global kedepannya," tegas Sri. 

Pada 2023, Indonesia masih akan berhadapan dengan lingkungan ekonomi yang terus melemah. Maka dari itu, resiliensi ini perlu dijaga sebagai sebagai shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Makanya tadi yang disampaikan dari dunia usaha pertumbuhan kredit sudah meningkat itu semuanya bisa menciptakan pekerjaan, income, dan daya beli," kata dia. (NIA)

SHARE