ECONOMICS

Resmikan Pabrik 50 Ton Emas Freeport, Prabowo: Ini yang Terbesar di Dunia

Riyan Rizki Roshali 17/03/2025 15:08 WIB

Prabowo menyampaikan, dengan berdirinya industri ini, bahan baku mentah bisa berubah menjadi beberapa barang jadi bernilai tambah besar.

Resmikan Pabrik 50 Ton Emas Freeport, Prabowo: Ini yang Terbesar di Dunia. (Foto YouTube Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) atau pabrik penghasil emas logam mulia milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin 17 Maret 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur,” kata Prabowo dalam sambutannya, Senin (17/3/2025).

Prabowo menyampaikan, dengan berdirinya industri ini, bahan baku mentah bisa berubah menjadi beberapa barang jadi bernilai tambah besar. Sehingga, ini menjadi hal penting bagi negara dan bangsa.

“Ini yang kita hendaki bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” katanya.

“Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menerangkan, PMR ini merupakan pabrik emas terbesar di Indonesia. Nilai investasinya mencapai USD630 juta atau setara Rp10 triliun.

"Dan kami laporkan bahwa produksi emas dari 3 juta konsentrat itu kurang lebih 50-60 ton emas. Dan ini utuk di Freeport di Gresik. Kalau Amman Mineral 900 lebih emasnya 18-20 ton emas, jadi over all dua pabrik mencapai 60-70 ton emas per tahun," ujar Bahlil.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin, dan Direktur Utama PTFI Tony Wenas.

(Dhera Arizona)

SHARE