ECONOMICS

Retret Kadin 2025, Dunia Usaha Harus Bisa Perkuat Kekuatan Domestik

Ari Sandita 10/08/2025 13:51 WIB

Dunia usaha adalah penggerak ekonomi yang juga harus memiliki komitmen kuat pada nilai kebangsaan.

Retret Kadin 2025, Dunia Usaha Harus Bisa Perkuat Kekuatan Domestik (Kadin)

IDXChannel - Gubernur Lemhannas  TB Ace Hasan Syadzily menekankan agar dunia usaha memperkuat kekuatan domestik.

"Dunia usaha harus memperkuat kekuatan domestik agar tercipta lapangan kerja dan ekosistem usaha yang sehat," kata Ace saat memberikan pembekalan dalam rangkaian Retret Kadin 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dikutup Minggu (10/08/2025).

Dia menekankan peran strategis Kadin dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Dunia usaha adalah penggerak ekonomi yang juga harus memiliki komitmen kuat pada nilai kebangsaan.

Dia juga menjelaskan, materi kelas mencakup empat konsensus kebangsaan, sejarah nasional, serta diskusi tantangan bangsa di tengah ketidakpastian geopolitik global.

"Saya sampaikan bahwa salah satu kekuatan bangsa kita ini adalah kalau kita mau mengintegrasikan dalam satu visi yang sama, menuju tujuan nasional kita. Dan Kadin menjadi salah satu elemen kunci dan strategis bagi upaya kita untuk mendorong Indonesia Emas 2045," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, pentingnya penguatan ketahanan ekonomi yang selaras dengan nilai kebangsaan, patriotisme, dan nasionalisme.

Dia mengapresiasi Gubernur Lemhannas RI yang sejak tiga bulan lalu mendukung penuh penyusunan kurikulum materi untuk Retret Kadin 2025 bernuansa kebangsaan.

"Kami banyak mengacu ke Lemhannas dalam hal nilai kebangsaan. Ketahanan ekonomi adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional, apalagi situasi geopolitik dunia saat ini tidak baik-baik saja," kata Anin.

Dia menambahkan, dunia usaha terpanggil untuk merapatkan barisan jelang peringatan 80 tahun kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 mendatang. "Semangatnya adalah Indonesia Incorporated dengan nuansa gotong royong, naik kelas bersama," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE