ECONOMICS

RI-Australia Luncurkan Kemitraan Iklim dan Energi Terbarukan Senilai Rp2 Triliun

Wahyu Dwi Anggoro 16/03/2024 16:39 WIB

Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Steve Scott secara resmi meluncurkan Kemitraan Kemitraan untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur.

RI-Australia Luncurkan Kemitraan Iklim dan Energi Terbarukan Senilai Rp2 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXchannel - Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Steve Scott secara resmi meluncurkan Kemitraan Kemitraan untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur Australia-Indonesia (Kinetik) pekan ini.

Kemitraan yang pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Joko Wifofo ini merupakan inisiatif iklim dan energi Australia yang utama di Indonesia.

"Dengan nilai 200 juta dolar Australia (Rp2 triliun), Kinetik akan memperdalam kerja sama bilateral untuk mengurangi emisi dan mendorong sistem energi dan industri untuk mempercepat transisi menuju nol emisi karbon," ujar Scott dalam keterangan persnya, Jumat (15/3/2024).

Kinetik akan berfokus pada tiga pilar yang saling memperkuat. Pertama, akan mendorong peningkatan investasi dalam transisi energi dengan mendukung reformasi kebijakan dan regulasi yang dijalankan Indonesia.

Kedua, kemitraan ini akan membuka akses pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah yang berfokus pada iklim melalui Australian Development Investments, dan memberikan insentif bagi investasi pada proyek-proyek infrastruktur hijau berskala besar.

Kemitraan ini juga akan mendorong transisi energi yang setara di mana perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat terpinggirkan dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari peralihan menuju nol emisi karbon.

Kemitraan ini melengkapi nota kesepahaman (MoU) baru-baru ini di bidang kerja sama kendaraan listrik dan MoU antara Perusahaan Listrik Negara dan Export Finance Australia untuk mengembangkan fasilitas pembiayaan modal senilai USD200 juta dolar untuk mendukung transisi energi di Indonesia. (WHY)

SHARE