ECONOMICS

RI Masih Banyak Tambang Ilegal-Penyelundupan Emas, Prabowo: Kita Harus Terus Berantas

Riyan Rizki Roshali 17/03/2025 15:34 WIB

Namun, kata Prabowo, hingga kini masih banyak upaya penambangan ilegal (illegal mining) dan penyelundupan emas ke luar negeri.

RI Masih Banyak Tambang Ilegal-Penyelundupan Emas, Prabowo: Kita Harus Terus Berantas. (Foto YouTube Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menyatakan, saat ini Indonesia memiliki cadangan emas ke-6 terbesar di dunia. Dia pun menginginkan hal itu dikelola dengan baik.

Namun, kata Prabowo, hingga kini masih banyak upaya penambangan ilegal (illegal mining) dan penyelundupan emas ke luar negeri.

“Masih terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan, ada illegal mining di mana-mana, ada penyelundupan, penyelundupan emas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar,” ujarnya saat meresmikan produksi pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025).

Dengan adanya praktik tersebut, kata Prabowo, maka sangat merugikan negara hingga masyarakat. Oleh karena itu, dia menegaskan akan terus memberantas upaya yang merugikan negara tersebut.

“Ini merugikan negara, bangsa dan rakyat dan ini akan kita tindak, akan kita telusuri, kita harus terus menerus memberantas segala penyimpangan, penyelundupan, penyelundupan ke luar Indonesia merugikan penerimaan kita,” kata dia.

“Penyelundupan barang luar ke Indonesia juga mengancam industri kita, mengancam pekerjaan ratusan ribu rakyat kita,” ujar Prabowo.

Dia menambahkan, peresmian fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) atau pabrik penghasil emas logam mulia milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur ini memiliki memiliki makna tersendiri bagi bangsa dan negara.

“Saudara-saudara, kita juga diingatkan oleh peristiwa hari ini bahwa kita negara yang seharusnya bersyukur. Kita memiliki sumber alam yang cukup besar,” kata Prabowo dalam sambutannya.

(Dhera Arizona)

SHARE