ECONOMICS

RI Punya Nikel Terbesar di Dunia, Tesla Kok Pilih Australia

Firda Dwi Muliawati 02/08/2021 12:44 WIB

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc. Memutuskan untuk bekerja sama dengan BHP Australia untuk memasok nikel ke Tesla.

RI Punya Nikel Terbesar di Dunia, Tesla Kok Pilih Australia (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc. Memutuskan untuk bekerja sama dengan BHP Australia untuk memasok nikel ke Tesla. Padahal Indonesia merupakan negara dengan penghasil nikel terbesar di dunia.

Mengutip program Market Review IDX Channel, Senin (2/8/2021), hal ini merupakan kemungkinan Tesla melewatkan kerja samanya dengan Indonesia. Setelah sebelumnya perusahaan mobil milik Elon Musk ini berencana untuk membangun pabri baru di India ketimbang Indonesia.

Dikutip dari laman resmi BHP Australia, kerja samanya dengan Tesla Inc. tidak hanya mengenai pengadaan nikel, namun juga berkenaan dengan hal yang lebih strategis lainnya, seperti pengembangan industri ramah lingkungan.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia atau Perhapi, Rizal Kasli menanggapi, pertimbangan Tesla dalam memilih BHP Australia didukung oleh program ESG atau Environmental Social Governance. Segi lingkungan dan sosial menjadi pertimbangan penting dari kerja sama kedua pihak ini.

“Nah ini juga penting bagi perusahaan pabrik seperti Tesla dan BHP, mereka akan lebih mencari partner yang memang bisa menerapkan prinsip-prinsip ESG tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, data Badan Geologi Kementerian ESDM tahun 2019, cadangan nikel Indonesia jadi yang terbesar di dunia yang mencapai 21 juta ton senyawa metal, disusul oleh Australia sebesar 20 juta ton senyawa metal, dan di posisi ke tiga Brazil sebanyak 16 juta ton senyawa metal. (RAMA)

SHARE