IDXChannel - Tesla Inc (TSLA.O) membukukan laba kuartal kedua yang lebih besar daripada yang diharapkan sebelumnya. Hal ini diketahui berkat penjualan yang naik sebanyak 98 persen meskipun kondisi perekonomian masih dihantui Covid-19.
Tesla juga diketahui telah memangkas banyak anggaran guna mengimbangi rantai pasokan serta kekurangan microchip yang kini tengah dihadapi industri otomotif.
Untuk pertama kalinya sejak akhir 2019, keuntungan Tesla tidak bergantung pada penjualan kredit lingkungan ke pembuat mobil lain, sebuah tanda peningkatan kesehatan keuangan untuk operasi manufaktur yang cukup baik. Tesla meningkatkan kinerjanya dengan memotong fitur yang dikatakan tidak digunakan atau tidak dibutuhkan dan menaikkan harga kendaraan di Amerika Serikat (AS).
Saham produsen mobil paling berharga di dunia itu pun ikut naik 1,5% dalam perdagangan kemarin. Elon Musk dalam rapat bersama pemegang saham mengatakan bahwa pertumbuhan volume produksi tergantung pada ketersediaan suku cadang, dan Musk memperingatkan kekurangan semikonduktor akan terus berlanjut.
"Situasi kekurangan chip global tetap cukup serius," kata Musk mengutip laman Reuters Selasa (27/7/2021).