ECONOMICS

RI Sering Kerja Sama dengan China, Luhut: Saling Saling Menguntungkan

Heri Purnomo 28/10/2022 15:57 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan mengapa Indonesia banyak menjalin kerjasama dengan China.

RI Sering Kerjasama dengan China, Luhut: Saling Saling Menguntungkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan mengapa Indonesia banyak menjalin kerjasama dengan China. Hingga saat ini kerjasama yang terjalin banyak menghasilkan kemajuan yang luar biasa. 

"Kita melihat selama kurun waktu 8 tahun terakhir, banyak kemajuan kerjasama Tiongkok dan Indonesia. Hubungan ini terus berkembang dan saling menguntungkan. Jadi mereka butuh kita, kita butuh dia," katanya di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).

Luhut mengatakan bahwa selama ini Tiongkok banyak memberikan pelatihan, transfer teknologi, mendirikan Politeknik yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia. 

"Jadi tidak ada negara satupun yang boleh mendikte Republik Indonesia, dan itu harus kita pegang. Jadi jangan pernah ada pikiran bahwa orang lain bisa ngatur kita," katanya. 

Adapun menurut laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan Tiongkok mementingkan Kerjasama dengan pihak setempat, secara aktif menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat pengembangan bakat lokal.

Menurut data pemerintah Indonesia, China adalah mitra bisnis dan perdagangan terbesar Indonesia, menciptakan 250.000 lapangan kerja bagi Indonesia. 

Adapun, China adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Menurut statistik Bea Cukai Tiongkok, pada tahun 2021, volume perdagangan bilateral secara historis telah menembus angka USD100 miliar, mencapai USD124,43 miliar, peningkatan tahun ke tahun sebesar 58,6 persen. 

Perdagangan Indonesia dengan China telah kembali surplus, dan struktur perdagangan menjadi lebih seimbang. China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut, tetap menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia selama enam tahun berturut-turut, dan menempati urutan tiga besar sumber investasi di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. 

Kerjasama investasi antara kedua negara mencakup berbagai bidang seperti pertanian, energi, keuangan, manufaktur, pembangunan infrastruktur, energi terbarukan dan ekonomi digital, dengan berasaskan keberimbangan dan saling menguntungkan.

(SLF)

SHARE