IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL bersinergi mengumpulkan sampah yang ada di Laut.
Hal itu sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang menetapkan target pengurangan kebocoran sampah ke laut sebesar 70% sampai dengan 2025, sebagaimana tertuang dalam Rencana Aksi Penanganan Sampah Laut (RAN-PSL) tahun 2018-2025.
"Saya minta agar KKP dan TNI AL bisa bersinergi mengerahkan seluruh armadanya yang berlayar untuk bisa mengumpulkan sampah. Jadi sebelum bersandar, kapal yang mau bersandar milik KKP dan TNI AL harus mengumpulkan sampah dahulu. Ini nantinya bisa membantu mempercepat target RAN-PSL kita," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Sementara itu, Luhut mengapresiasi program Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang diadakan KKP yang melibatkan nelayan untuk memungut sampah di laut demi menjaga laut Indonesia.
"Saya apresiasi sekali untuk Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono yang telah mengadakan Gernas BCL. Kita libatkan nelayan kita untuk ikut turut menjaga laut dari sampah yang ada," ujarnya.
Dalam sebulan Gernas BCL yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di seluruh wilayah Indonesia, nelayan diajak untuk mengambil sampah plastik dari laut yang nantinya dapat ditukarkan per kilogramnya dengan harga yang setara dengan harga ikan per kilogramnya.