ECONOMICS

RI Target Net Zero Emission di 2060, Moeldoko: Ini Bukan Basa-basi

Heri Purnomo 06/10/2022 14:34 WIB

KSP Moeldoko menegaskan bahwa komitmen Indonesia dalam menuju net zero emission pada 2060 bukan sebatas basa-basi.

RI Target Net Zero Emission di 2060, Moeldoko: Ini Bukan Basa-basi (Dok.MNC)

IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menegaskan bahwa komitmen Indonesia dalam menuju net zero emission pada 2060 bukanlah hanya omongan belaka. 

Menurutnya, hal itu terlihat dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhat perjanjian Paris Agreement. Selain itu, menurutnya, presiden juga sudah beberapa kali menyebutkan proyek PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara sebagai salah satu upaya menuju green energy. 

"Kita berkomitmen bahwa pada 2060 itu kita akan menuju pada zero emission, dan itu bukan basa-basi karena terlihat dari isu besar yang akan dibahas nanti dalam G20 tentang transisi energi, itu salah satunya," katanya saat ditemui di Hotel Frayont Jakarta, Kamis (6/10/2022). 

Moeldoko menambahkan, hal itu akan ditunjukkan pada dunia bahwa Indonesia punya energi baru terbarukan yakni PLTA di Kalimantan Utara ini yang nilai investasinya sangat besar. 

Sebagi informasi, hari ini PT Kayan Hydro Energi (KHE) lakukan kerja sama dengan Sumitomo Corporation untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan Cascade di Kalimantan Utara dengan nilai investasi sebesar USD17 miliar. 

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Direktur Utama PT Sumitomo Indonesia Kenicho Ishikawa dan Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali di Jakarta, Kamis (6/10/2022). 

Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali mengatakan kerja sama ini merupakan realisasi dari kerja sama pembangunan PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara. 

"Dengan penandatanganan ini, PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation bersepakat untuk menjadi partner proyek PLTA Kayan Cascade. Dimana proyek ini sendiri adalah terdiri dari lima bendungan yang akan menghasilkan total sebesar 9.000 giga watt," pungkasnya.

(IND)

SHARE