Rosan Roeslani Jabat Wamen, Begini Nasib Program Transformasi BUMN

Rosan juga telah dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), dan bertugas sejak 25 Oktober 2021 lalu.

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi telah melantik Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk periode hingga 2024 mendatang.

Penunjukan Rosan ini seketika mencuri perhatian publik, lantaran melihat rekam jejaknya selama ini sebagai salah satu sosok pengusaha kawakan yang bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2020.

Setelahnya, Rosan juga telah dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), dan bertugas sejak 25 Oktober 2021 lalu.

"Dengan rekam jejak yang demikian banyak itu, termasuk segala sepak terjangnya di level global, penunjukan (Rosan sebagai Wamen BUMN) ini tentu bisa diharapkan bakal mampu membawa BUMN kita lebih berdaya saing dan kompetitif, sehingga next bisa masuk jajaran top global companies," ujar Pengamat BUMN, Toto Pranoto, kepada idxchannel, Senin (17/7/2023).

Tak hanya itu, menurut Toto, hadirnya Rosan seharusnya bisa diharapkan dapat mendukung serta mempercepat proses transformasi BUMN, yang selama ini telah menjadi concern Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dengan pengalaman yang sangat mumpuni di dunia bisnis swasta, Rosan dinilai bakal sangat cakap untuk mendorong perusahaan BUMN lebih profesional, kompetitif dan berdaya saing.

"Belum lagi kita bicara soal jejaring yang dimiliki (Rosan) di level global, ini tentu akan sangat membantu BUMN untuk membuka akses yg lebih luas lagi di pasar internasional," tutur Toto.

Terakhir, lanjut Toto, hal positif yang bisa diharapkan dari penunjukan Rosan sebagai Wamen BUMN adalah program hilirisasi industri yang diyakini ke depan bakal semakin lancar.

Asumsi ini didasarkan pada kesamaan latar belakang antara Rosan dan Erick yanhg notabene merupakan sosok pengusaha dalam negeri yang telah kaya pengalaman dan tentunya memahami betul kondisi ekosistem dunia industri di Indonesia.

"Mereka Saya yakin bakal saling mendukung, dengan pola pikir yang juga relatif sama. Ini Saya pikir juga menjadi pertimbangan (Presiden) dalam penunjukan (Rosan) tersebut," tegas Toto. (TSA)