ECONOMICS

Rosan Ungkap Investasi Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di 2029

Dinar Fitra Maghiszha 17/03/2025 00:12 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, investasi memiliki peran krusial dalam mewujudkan target pertumbuhan Indonesia 8 persen di 2029.

Rosan Ungkap Investasi Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di 2029. (Foto IDXChannel)

IDXChannel – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, investasi memiliki peran krusial dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada 2029.

Badan Pengelola Invesasi (BPI) Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) pemerintah diharapkan berkontribusi signifikan dalam merealisasikan target tersebut.

Rosan mengutip estimasi Bappenas, angka investasi nasional akan mencapai lebih dari Rp13 ribu triliun, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

“Kalau kita lihat ini memang diharapkan pada tahun 2029 pertumbuhan perekonomian kita ini akan menjadi 8 persen, dengan investasi yang diharapkan total terdiri dari Rp13 ribu triliun,” kata Rosan dalam acara IDX Channel Economic Insight 2025 bertemakan 'Towards a New Era of Indonesia’s Sustainable & Inclusive Economic Growth', di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

Dia menegaskan, investasi merupakan kontributor terbesar kedua bagi pertumbuhan ekonomi setelah konsumsi domestik, dengan porsi sekitar 28-29 persen.

Oleh karena itu, akselerasi investasi disebut menjadi kunci dalam mencapai target ambisius pemerintah.

Dalam konteks tersebut, kata Rosan, Danantara akan berperan sebagai mitra strategis bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan kepercayaan dan mendorong lebih banyak modal masuk ke Indonesia.

“Justru dengan adanya Danantara ini kita ingin mengajak para pengusaha nasional, para investor luar untuk berinvestasi bersama-sama dengan kami,” kata dia.

Selain itu, Rosan juga menggarisbawah hilirisasi dan energi baru terbarukan akan menjadi fokus utama investasi yang didorong pemerintah.

“Hilirisasi ini menyumbang kurang lebih 23-24 persen, dari total investasi yang masuk ke Indonesia secara average,” ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE