IDXChannel - Pasar modal Indonesia memiliki peluang besar dalam menyumbang target investasi nasional sebesar 61 persen dari total nilai Rp14.000 triliun.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, angka tersebut mampu mendukung rencana besar pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029.
“Dari kebutuhan investasi tambahan selama 5 tahun yang diestimasikan sebesar Rp14.000 triliun, pasar modal Indonesia berpotensi berkontribusi hingga 61 persen melalui aktivitas penggalangan dana,” ujar Jeffrey di acara seminar IDX Channel Economic Insight 2025 bertema ‘Towards a New Era of Indonesia’s Sustainable & Inclusive Economic Growth, di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, pasar modal memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Terdapat dua peluang bagi pasar modal mampu berkontribusi dalam target investasi.
Pertama, melalui fundraising langsung sebesar Rp1.500 triliun dalam lima tahun ke depan, yang akan dilakukan melalui sejumlah hal meliputi initial public offering (IPO), penawaran umum BUMN, dan efisiensi proses rights issue.