ECONOMICS

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 yang Kosong Diubah Untuk Perawatan Pasien Umum

Adi Haryanto 04/06/2022 04:30 WIB

Melandainya kasus Covid-19 membuat tempat perawatan pasien di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kosong. 

Melandainya kasus Covid-19 membuat tempat perawatan pasien di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kosong.

IDXChannel - Kasus COVID-19 yang terus menurun dan banyaknya warga yang memilih untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, membuat tempat perawatan pasien di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kosong. 

Kondisi itu dinilai tidak efektif karena pascavarian delta, angka kasus terus menurun. Bahkan saat varian Omicron melanda, sangat jarang warga yang menjalani isolasi di rumah sakit karena bergejala ringan. Sehingga pihak rumah sakit mulai mengalihfungsikan ruangan tersebut. 

"Rencana kami ruang isolasi pasien COVID-19  di ruang Pangrango dan Papandayan akan difungsikan sebagai ruang inap bagi pasien umum kelas 1 dan 2," kata Kasubag TU RSUD Cikalongwetan, Suryana, Jumat (3/6/2022).

Diakuinya, pertimbangan utama pengalihfungsian ruang isolasi itu karena seiring dengan terus menurunnya kasus aktif COVID-19. Bukan hanya di KBB, dibeberapa daerah tetangga yang biasanya merujuk pasien isolasi di RSUD Cikalongwetan juga sama kasusnya menurun. 

"Jadi daripada mubazir akan difungsikan menjadi ruang rawat inap pasien reguler," sambungnya. 

Menurutnya, selama ini RSUD Cikalongwetan menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang memiliki 34 tempat tidur yang dibangun dengan anggaran dari APBD KBB. Selain itu ada juga 12 bed ICU COVID-19 di ruang Manglayang yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Ruangan itu dibangun akhir tahun lalu dengan anggaran mencapai sekitar Rp1 miliar lebih bantuan pusat. Namun sejak dibangun belum ada satu pasien COVID-19 yang mencicipi perawatan isolasi di ruangan tersebut. Meski begitu untuk ruangan tersebut akan dipertahankan sebagai antisipasi jika ada pasien yang akan diisolasi.

"Itu kan bantuan dari pusat, jadi tidak bisa dialihfungsikan tanpa ada perintah dan persetujuan dari pusat," tandasnya.

Sejauh ini berdasarkan data hingga 2 Juni 2022, ada 12 kasus aktif COVID-19 di KBB. Sejak terjadi pandemi total kasus di KBB mencapai 27.968 kasus. Terdiri dari 27.657 dinyatakan sembuh, 299 meninggal. Rinciannya 30 kasus meninggal pada 2020, 236 meninggal 2021, dan 33 meninggal tahun 2022. 

(NDA)

SHARE