Rumus Disposable Income, Simak Pengertian dan Cara Menghitungnya
Rumus disposable income memang perlu Anda pahami.
IDXChannel – Rumus disposable income memang perlu Anda pahami. Disposable income adalah pendapatan yang bisa dibelanjakan setelah dikurangi dengan pajak dan biaya-biaya wajib lainnya.
Disposable income merupakan salah satu penentu daya beli masyarakat, sehingga menjadi pertimbangan penting dalam pengelolaan perusahaan. Memahami disposable income dapat membantu seseorang untuk mengelola uang dengan lebih bijak, membuat perencanaan keuangan yang realistis, mencapai tujuan finansial dengan lebih efektif.
Rumus Disposable Income
Rumus untuk menghitung disposable income adalah sebagai berikut:
Disposable Income = Pendapatan Bruto - Pajak dan Potongan Wajib
Pendapatan bruto merupakan total pendapatan yang diperoleh sebelum dipotong pajak atau potongan lainnya.
Pajak dan potongan wajib merupakan semua pajak yang dibayar dan potongan lainnya seperti asuransi, dana pensiun, dan sebagainya.
Contoh Perhitungan Disposable Income
Misalkan seseorang memiliki pendapatan bruto sebesar Rp10.000.000 per bulan dan membayar pajak serta potongan lainnya sebesar Rp2.000.000. Maka disposable income-nya adalah:
Disposable Income = Rp10.000.000 - Rp2.000.000 = Rp8.000.000
Dengan demikian, jumlah uang yang dapat digunakan untuk konsumsi dan tabungan adalah Rp8.000.000.
Disposable income memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa banyak uang yang dapat digunakan oleh individu atau keluarga setelah kewajiban pajak dan potongan lainnya. Mengetahui jumlah disposable income sangat penting untuk perencanaan keuangan pribadi yang sehat.
Perhitungan disposable income biasanya dilakukan untuk periode satu tahun. Disposable income dapat digunakan untuk berbagai kegiatan ekonomi, seperti membelanjakan kebutuhan sehari-hari atau ditabung.
(Shifa Nurhaliza Putri)