IDXChannel – Rumus standar deviasi perlu dipahami, terutama jika Anda sedang belajar mengenai Ilmu Statistik.
Rumus standar deviasi ini biasanya sudah mulai diajarkan ketika menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA). Rumus ini bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan sebuah data yang menyebar dari titik pusatnya.
Lantas, seperti apa rumus standar deviasi? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas rumus standar deviasi dan contoh soalnya sebagai berikut.
Rumus Standar Deviasi
Standar deviasi atau juga dikenal sebagai simpangan baku, adalah ukuran statistik yang menunjukkan penyebaran data terhadap nilai rata-rata (mean). Semakin besar nilai standar deviasi, maka semakin besar pula penyebaran datanya.
Standar deviasi dihitung dengan mengukur jarak setiap titik data dari rata-rata, kemudian mengkuadratkan jarak tersebut, menjumlahkannya, dan mengambil akar kuadrat dari hasil penjumlahan tersebut.