ECONOMICS

Rupiah Diproyeksi Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Pendukungnya

Anggie Ariesta 24/08/2024 18:13 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi menguat pasca The Fed memberikan sinyal dovish.

Rupiah Diproyeksi Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen Pendukungnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi menguat pasca The Fed memberikan sinyal dovish. Adapun pada perdagangan Jumat (23/8/2024) rupiah ditutup menguat ke Rp15.492 per dolar AS (USD).

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memproyeksi rupiah akan berada di kisaran Rp15.400 sampai dengan Rp15.520 per USD dengan pergerakan yang masih fluktuatif.

"Rupiah bakal menguat tajam minggu depan. Tapi Jumat ( 30/8/2024) kemungkinan Rp15 ribu per USD," ujar Ibrahim saat dihubungi, Sabtu (24/8/2024).

Rupiah masih mendapatkan dorongan sentimen pasar global pasca rilis risalah Rapat Federal Meeting yang melempar nada dovish. 

Untuk awal pekan, mata uang Garuda sempat menguat signifikan setelah adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada pekan ini, Bank Indonesia (BI) juga telah mengumumkan kembali menahan suku bunga acuannya di level 6,25 persen. Hal ini tak serta-merta membuat rupiah melanjutkan tren penguatannya. Justru rupiah terpantau mengalami pelemahan pasca pengumuman tersebut.

Sementara itu pada Kamis (22/8), rupiah ditutup melemah di level Rp15.600 per USD karena situasi politik dalam negeri yang memanas.

Namun, setelah itu rupiah terpantau menguat bersamaan dengan mata uang Asia lainnya.

(NIA DEVIYANA)

SHARE