ECONOMICS

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Tembus Level Rp16.717 per Dolar AS

Anggie Ariesta 05/11/2025 16:20 WIB

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (5/11/2025).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (5/11/2025). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (5/11/2025). Mata uang Garuda turun 9 poin atau sekitar 0,05 persen ke level Rp16.717 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen pelemahan rupiah adalah karena dolar AS terus menguat sejak pekan lalu, setelah The Fed mengatakan pemotongan suku bunga Desember belum pasti.

“Meskipun bank sentral memang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober, langkah tersebut telah diperhitungkan secara luas, dan tidak banyak menghambat penguatan dolar,” tulis Ibrahim dalam risetnya.

Para pelaku pasar memperkirakan peluang sebesar 69,8 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, dan peluang sebesar 30,2 persen untuk mempertahankan suku bunga, menurut CME Fedwatch.

Penutupan pemerintah federal AS telah memasuki minggu keenam dan siap menjadi yang terpanjang dalam sejarah AS. Upaya terbaru untuk memecahkan kebuntuan, dengan meloloskan undang-undang sementara yang didukung Partai Republik melalui Kongres, gagal di Senat untuk ke-14 kalinya pada hari Selasa.

Fokus pasar hari ini adalah data penggajian swasta AS bulan Oktober untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter The Fed. Perubahan Ketenagakerjaan Non-Pertanian ADP diperkirakan akan menunjukkan penambahan 25 ribu lapangan kerja, dibandingkan dengan penurunan 32 ribu pada pembacaan sebelumnya.

Dari sentimen domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal III-2025. Pertumbuhan ini menunjukkan laju ekonomi nasional tetap solid di tengah ketidakpastian global.

Secara kuartal (quarter-to-quarter), perekonomian tumbuh 1,43 persen dibandingkan kuartal II 2025. Sementara secara kumulatif, sepanjang periode Januari - September 2025, ekonomi nasional tumbuh 5,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2025 bila dibandingkan dengan kuartal III tahun 2024 atau secara year-on-year tumbuh sebesar 5,04 persen. 

Bila dibandingkan dengan kuartal II tahun 2025 tumbuh sebesar 1,43 persen. Secara year-on-year, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,01 persen sepanjang periode Januari sampai September 2025.

Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto pada kuartal III tahun 2025 atas dasar harga berlaku sebesar Rp6.060 triliun, kemudian atas dasar harga konstan Rp3.444,8 triliun sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2025 bila dibandingkan dengan kuartal III tahun 2024 atau secara year-on-year tumbuh sebesar 5,04 persen.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.710-Rp16.760 per dolar AS.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE