Sah, Inggris Sepakat Gabung Perjanjian Dagang Trans-Pasifik
Inggris pada Jumat (31/3/2023) mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan perjanjian dagang Trans-Pasifik.
IDXChannel - Inggris pada Jumat (31/3/2023) mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
CPTPP saat ini beranggotakan 11 negara, termasuk Jepang dan Australia. Inggris berambisi meningkatkan hubungan dagang dengan kawasan Indo-Pasifik setelah keluar dari Uni Eropa (UE).
Perdana Menteri Rishi Sunak mengonfirmasi bahwa Inggris setuju untuk bergabung dengan CPTPP. Menurut sang perdana menteri, keanggotaan di CPTPP merupakan kemajuan besar bagi sektor perdagangan Inggris sejak Brexit.
"Bergabung dengan blok perdagangan CPTPP menempatkan Inggris di pusat ekonomi Indo-Pasifik yang dinamis dan berkembang," kata Sunak dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters pada Jumat (31/3/2023).
“Ini menunjukkan manfaat ekonomi nyata dari Brexit,"lanjutnya.
Anggota CPTPP lainnya adalah Brunei, Kanada, Chili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Inggris adalah anggota baru pertama yang bergabung dengan grup.
Inggris mengatakan kesepakatan tersebut akan memangkas tarif mobil, susu dan produk lainnya. Keanggotaan Inggris di CPTPP diperkirakan meningkatkan ekonomi sebesar GBP1,8 miliar setiap tahun dalam jangka panjang.
Inggris sebelumnya menyetujui kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Inggris juga sedang dalam pembicaraan dengan Kanada dan Meksiko terkait kesepakatan dagang baru.
(WHY)