ECONOMICS

Sambut G20 Oktober 2022, Begini Strategi TMII Mempercantik Diri

Suparjo Ramalan 18/01/2022 12:24 WIB

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akan dipercantik dengan penataan khusus

Sambut G20 Oktober 2022, Begini Strategi TMII Mempercantik Diri (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 mendatang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akan dipercantik dengan penataan khusus. 

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan, mulai bulan ini sudah dimulai penataan kawasan taman Mini. Diharapkan sekitar Agustus atau paling lambat September revitalisasi fisik sudah selesai dilakukan.  

"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20," ujar dalam keterangan pers, dikutip Selasa (18/1/2022).  

Manajemen pun berharap nantinya ada kegiatan side event G20 di TMII, seperti juga di Borobudur, Prambanan. "Borobudur, Prambanan itu juga menjadi tempat untuk side event G20 juga, tapi kalau Borobudur, Prambanan sudah ready tinggal pembenahan sedikit, tapi kalau TMII perlu renovasi dan lain-lain," katanya.  

Terkait dengan penataan tersebut, nantinya ditutup sementara bagi wisatawan atau tetap dibuka masih dalam tahap kajian perseroan.  

"Jadi ada tahapan nanti, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup. Insya Allah di Agustus, September, pokoknya begitu dah selesai, kita relaunch di akhir tahun kemungkinan dalam rangka G20," papar dia.  

Edy menjelaskan, untuk tahap pertama masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana layout yang ada. TMII harus menjadi tempat yang betul-betul untuk melihat keindahan kebudayaan bangsa Indonesia. 

"Jadi tahap pertama ini masih penataan kawasan, jadi kawasannya kita kembalikan lagi dalam lay out yang semestinya. TMII ini kan harus menjadi bahasa kami showcase of beauty Indonesia, itu harus menjadi betul-betul tempat orang melihat keindahan budayanya bangsa kita. Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang kesitu, dia betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," tuturnya.

(SANDY)

SHARE