ECONOMICS

Sambut Natal, Cabai Rawit Merah Melonjak Rp60 Ribu per Kilogram

Advenia Elisabeth/MPI 24/12/2022 14:00 WIB

Di pasar tradisional tersebut, cabe rawit merah dibanderol Rp 60.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp 35.000 per kg.

Sambut Natal, Cabai Rawit Merah Melonjak Rp60 Ribu per Kilogram (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menyambut Natal 2022 esok hari, harga sejumlah kebutuhan barang pokok (bapok) di Pasar Tambun, Bekasi mengalami kenaikan. Adapun bapok yang paling melonjak adalah cabe rawit merah dan cabe rawit hijau.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di pasar tradisional tersebut, cabe rawit merah dibanderol Rp 60.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp 35.000 per kg. Sedangkan cabe rawit hijau naik Rp 50.000 per kg semula hanya Rp 20.000 per kg. 

Kenaikan dua jenis itu juga disusul oleh cabe merah keriting yang naik Rp 35.000 per kg dari sebelumnya dijajal Rp 30.000 per kg.  

"Kemarin (cabe rawit merah) masih Rp 35.000 sekilo, hari ini langsung naik Rp 60.000. Kalau cabe rawit hijau naiknya udah 10 harian. Masih segitu harganya belum turun-turun," ujar Pedagang Barang Pokok, Tina (43) saat ditemui MPI, Sabtu (24/12/2022).

Selain cabe, barang pokok yang juga melambung hari ini di antaranya bawang putih menjadi Rp 32.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 28.000 per kg. Kemudian tomat naik menjadi Rp 18.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp 12.000 per kg, lalu kol naik Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 6.000 per kg, serta kentang yang naik menjadi Rp 13.000 per kg dari sebelumnya dijajal Rp 10.000 per kg. 

Tina mengatakan, harga tomat sebelumnya turun dari Rp 17.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg. Namun, selang dua hari harga kembali merangkak naik ke level Rp 18.000 per kg. 

"Tomat tuh sempat turun dua hari lalu, eh sekarang naik lagi. Kalau kol naiknya udah 10 harian. Itu juga naiknya langsung," imbuhnya. 

Kendati demikian, Tina menyebut masih ada beberapa barang pokok yang stabil alias tidak merangkak naik. Seperti bawang merah masih dibanderol Rp 30.000 per kg, buncis Rp 12.000 per kg, serta labu Rp 7.000 per kg. 

Pada kesempatan itu pun ia mengaku, jelang Natal lapaknya justru sepi pembeli. Padahal ia memprediksi hari ini pasar akan ramai oleh ibu-ibu rumah tangga. Kendati demikian, ia tetap bersyukur karena masih ada pembeli meskipun bisa dihitung jari. 

"Pasar sepi banget. Padahal h-1 Natal. Tapi Alhamdulillah masih ada pembeli walaupun nggak rame. Di luar ekspektasi saya. Saya kira bakal rame kalau deket hari raya gini," ungkapnya. 

(SAN)

SHARE