ECONOMICS

Sandiaga Imbau Masyarakat Gunakan Transportasi Umum saat Liburan Nataru

Kiki Oktaliani 27/12/2023 07:20 WIB

Sandiaga mengimbau masyarakat dalam hal ini warga Jakarta, untuk menggunakan transportasi umum menuju kawasan wisata sekitar pada liburan Natal dan Tahun Baru

Sandiaga Imbau Masyarakat Gunakan Transportasi Umum saat Liburan Nataru (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat dalam hal ini warga Jakarta, untuk menggunakan transportasi umum menuju kawasan wisata sekitar pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, kawasan PIK salah satunya.

Hal ini Sandiaga ungkapkan saat kunjungannya ke kawasan wisata Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Pantjoran, Jakarta Utara, pada Selasa (26/12/2023) hari ini.

“Ke kawasan PIK pastikan, jika memungkinkan menggunakan transportasi publik. Karena, sangat terjangkau seperti dengan adanya TransJakarta dan JR & JA Connexion. Tapi kalau menggunakan kendaraan pribadi, pastikan dapat informasi bisa parkir dimana dan bisa menggunakan kendaraan listrik untuk menjelajahi kawasan sekitar Pantjoran,” ujarnya.

Bersamaan dengan kunjungannya, Menparekraf juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan terutama bagi pelaku perjalanan di masa liburan Nataru, mengingat adanya lonjakan angka COVID-19 di negara Singapura.

“Covid-19 terpantau meningkat khususnya di Singapura dan beberapa negara di kawasan Asia. Indonesia masih terkendali, aplikasikan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, hingga menjaga jarak,” kata Sandiaga Uno.

Menparekraf secara lebih lanjut mengungkapkan bahwa kawasan PIK 2 Pantjoran ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Jakarta, yang cocok untuk menghabiskan waktu long weekend menyambut tahun 2024.

Dimana hal tersebut terlihat dari angka kunjungan wisatawan yang datang ke kawasan Pantjoran pada hari Natal, (25/12) kemarin.

“Kemarin PIK khususnya Pantjoran itu dikunjungi 35.000 pengunjung dan kalau di total semua bisa mencapai angka 100.000 kunjungan. Berarti ini adalah salah satu destinasi andalan, semakin banyak kunjungan wisatawan semakin bergerak pula ekonomi,” tandas Sandi.

(SAN)

SHARE