Sandiaga Sebut Pariwisata Berkelanjutan Berperan Pulihkan Parekraf Indonesia
Langkah selanjutnya dalam pemulihan parekraf Indonesia yaitu pengelolaan destinasi wisata yang didasarkan aspek keberlanjutan dalam Bali Guidelines.
IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, pengembangan konsep pariwisata berkelanjutan memiliki peran penting dalam memulihkan sektor parekraf Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Dalam kunjungan 4th Tourism Working Group/Ministerial Meeting G20 di Assembleia Taj Resort & Convention Centre, Goa, India pada Rabu (21/6/2023) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pengembangan pariwisata berkelanjutan seperti green tourism, digitalisasi parekraf serta peningkatan keterampilan pelaku UMKM Pariwisata dan ekonomi kreatif serta dukungan pengembangan UMKM merupakan sejumlah upaya yang dilakukan Kemenparekraf, guna membangkitkan kembali sektor parekraf Tanah Air yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Tadi kami menyampaikan sejumlah hal, pertama adalah kekuatan ekonomi kreatif dalam mendorong bagaimana pariwisata ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangan resminya Jumat (23/6/2023).
Lebih lanjut, langkah selanjutnya dalam pemulihan parekraf Indonesia yaitu pengelolaan destinasi wisata yang didasarkan aspek keberlanjutan dalam Bali Guidelines.
Sandiaga bilang, pemanfaatan desa wisata misalnya, berhasil berdampak positif terhadap lingkungan sekaligus memutar roda perekonomian dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yakni sebesar 30 hingga 35 persen pada tahun 2023.
"Ini menjadi bukti bahwa destinasi wisata yang menawarkan ecotourism serta isu-isu lingkungan dan berkelanjutan menjadi potensi wisata yang patut diperhitungkan," ujarnya.
Sandiaga mengungkapkan, komitmen Indonesia untuk mendorong semangat dari Bali Guidelines yang tahun lalu sudah rumuskan sebagai road map untuk recover.
"Apalagi kita posisinya sekarang sudah menjadi acuan dalam kebangkitan ekonomi dunia," pungkasnya.
(SAN)