ECONOMICS

Sandiaga Sebut Pelaku Ekraf Dapat Bantu Perekonomian Masyarakat

Kiki Oktaliani 14/12/2023 23:06 WIB

Pariwisata dan ekonomi kreatif mencerminkan kemandirian dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.

Sandiaga Sebut Pelaku Ekraf Dapat Bantu Perekonomian Masyarakat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Keberadaan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sangatlah penting untuk membuka lapangan pekerjaan, dan membantu perekonomian masyarakat. 

Pariwisata dan ekonomi kreatif mencerminkan kemandirian dalam menumbuhkan semangat berwirausaha. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi narasumber Capacity Building dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata Minat Khusus, di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Bandung, Kamis (14/12/2023).

“Kami berkolaborasi dan mengapresiasi Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), karena sudah bisa menyediakan ruang dan peluang termasuk produk-produk ekonomi kreatif untuk teman-teman disabilitas agar bisa menampilkan karya-karyanya. Mereka ini memiliki kelebihan di bidang kreativitas, totalitas, dan kualitas di bidang ekonomi kreatif, untuk itu saya mendukung dan ini menjadi bagian dari kehadiran pemerintah dalam menyentuh secara inklusif lapisan masyarakat yang ingin beraktivitas khususnya di bidang ekonomi kreatif,” imbuh Sandi.

Disamping itu Menparekraf mengatakan bahwa para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, dan kriya perlu didorong dan difasilitasi agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan mampu menarik minat wisatawan.

“Kita upskiling dan reskilling kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Bandung. Tadi ada beberapa produk yang saya temui, ada fesyen, kuliner, dan lainnya. Menurut data yang kami peroleh dari salah satu online travel agent (Tiket.com), masyarakat yang bergerak ke Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru ini didorong oleh wisata kuliner, wisata belanja, dan destinasi-destinasi harus melengkapkan destinasinya dengan produk-produk UMKM, kuliner, dan belanja,” ujarnya.

Disamping itu, Menparekraf menjelaskan bahwa wisata kuliner dan wisata belanja merupakan spektrum wisata minat khusus, dimana dalam menjalankan aktivitas wisatanya, wisatawan didorong untuk menyalurkan hobi dan ketertarikan tertentu. 

“Hobi makan dan hobi belanja ini misalnya. Wisata minat khusus diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan spending yang besar dan length of stay yang lebih lama bagi wisatawan,” papar dia.


(SAN)






SHARE