ECONOMICS

Sandiaga Sebut World Travel Market London Jadi Ajang Potensial Datangkan Wisatawan 

Azhfar Muhammad 02/11/2021 10:41 WIB

Kemenparekraf memanfaatkan pertemuan World Travel Market (WTM) yang dipusatkan di London Inggris sebagai ajang promosi menarik wisatawan.

Sandiaga Sebut World Travel Market London Jadi Ajang Potensial Datangkan Wisatawan 

IDXChannel - Kementerian Pariwisata (Kemenparekreaf) memanfaatkan pertemuan World Travel Market (WTM) yang dipusatkan di London Inggris sebagai ajang promosi menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sebagai ajang potensial, WTM punya punya daya tarik sendiri. 

“Kita akan menjadikan WTM sebagai ajang potensial memasarkan pariwisata sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk kembali datang ke Indonesia,” kata Menteri Sandiaga melalui keterangan resmi yang diterima MPI, Selasa (2/11/2021). 

Sandiaga menyebut  upaya tersebut merupakan aktivitas perluasan pasar dan menjaga eksistensi Indonesia sebagai salah satu destinasi utama di Asia Tenggara untuk pasar Inggris. 

“Program ini merupakan unggulan  Kemenparekraf yang menjadi benang merah dari upaya pemulihan pasar. Indonesia dalam WTM London 2021 juga menjadi bagian dari persiapan Bali menjadi proyek percontohan pembukaan kembali perbatasan bagi wisatawan internasional,” paparnya. 

Sandiaga menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam WTM London 2021 juga menjadi bagian dari persiapan Bali menjadi proyek percontohan pembukaan kembali perbatasan bagi wisatawan internasional.

“Situasi pandemi mengubah konsiderasi, behavior, dan tujuan berwisata selama ini. Untuk menjawab shifting market demand yang mengutamakan rasa aman wisatawan, kami akan totalitas mempersiapkan ‘Wonderful Journey’ yang akan didapatkan wisatawan saat berkunjung ke Indonesia,” pungkasnya. 

Sandiaga menyebut  beberapa persiapan yang mencakup hal-hal yang memungkinkan wisatawan tetap dapat menikmati dan menjelajahi dengan aman selama menerapkan sistem protokol kesehatan. (NDA)

SHARE