Sandiaga Uno Beri Karpet Merah Turis China demi Kejar Target 7,4 Juta Wisman
Kehadiran wisman dari China ke Bali sebanyak 210 orang diharapkan dapat membantu mencapai target 7,4 juta wisman pada 2023.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kehadiran wisatawan mancanegara (wisman) dari China ke Bali sebanyak 210 orang diharapkan dapat membantu mencapai target 7,4 juta wisman pada 2023.
"Mudah-mudahan kita bisa melampauinya. Target 7,4 juta wisman, mengandalkan wisman dari China yang datang ke 5 destinasi super prioritas," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Selasa (24/01/2023).
Selain itu, kedatangan wisman asal Negeri Tirai Bambu ke Bali tersebut, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Imlek 2023. Sehingga penyambutan dilakukan meriah, dan suasananya berbeda dari sebelumnya.
Kedatangan wisman asal China tersebut disambut langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.
Dalam kesempatan yang sama, Cok Ace menyebut, kedatangan wisman China tersebut mendapatkan laporan baik. Di mana penyambutan yang dilakukan bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, membuat turis-turis tersebut mendapatkan kesan luar biasa.
"Kedatangan wisman China yang langsung ke Ngurah Rai Bali sangat luar biasa, mendapatkan laporan yang baik," terangnya.
Lebih lanjut, kata Cok Ace, China dan Bali memiliki hubungan yang sangat baik sejak dulu. Sehingga hal tersebut yang menjadi alasan, mengapa wisman China selalu ingin kembali dan memilih Pulau Dewata sebagai destinasi wisata unggulannya di Indonesia.
Cok Ace bilang, wisatawan China sangat antusias dengan pantai-pantai serta destinasi wisata lainnya di Bali yang menjadi daya tarik, indah, dan memesona.
"Mereka sangat mencintai Bali dan berharap kembali lagi ke Bali," paparnya.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksi wisatawan mancanegara asal China yang datang ke Indonesia pada 2023 mencapai 120.000 hingga 255.700 kunjungan.
(FAY)