ECONOMICS

Sandiaga Uno Optimis Investasi di Danau Toba Ciptakan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Rista Rama Dhany 10/11/2021 16:02 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka luas kesempatan investasi kepada seluruh pihak di Danau Toba.

Sandiaga Uno Optimis Investasi di Danau Toba Ciptakan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka luas kesempatan investasi kepada seluruh pihak di Danau Toba.

Lewat kerjasama berbasis public private partnership tersebut, dirinya meyakini DSP Danau Toba akan mampu menggerakkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. 

Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga Uno ketika mengunjungi Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu (10/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya melihat adanya perubahan signifikan dari Kaldera Toba. 

Kawasan yang semula tidak terawat dengan banyaknya sampah kini terlihat indah mengagumkan.

"Ini luar biasa, kerja keras dari teman-teman Desa Sigapiton yang melihat sampah banyak sekali, tapi akhirnya melakukan kegiatan ekonomi kreatif, yaitu mengolah sampah dan mengelola sumber air," ungkap Sandiaga Uno.

Lewat kolaborasi dengan seluruh pihak, dirinya berharap pengalaman yang dirasakannya juga bisa dinikmati oleh para wisatawan. 

Para wisatawan dapat berwisata dengan penuh kualitas, menghargai kebesaran Tuhan yang maha kuasa atas keindahan alam, tapi juga senantiasa menjaga lingkungan.

"Saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini bisa membangkitkan pariwisata, memulihkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di kawasan Danau Toba," ujar Sandiaga Uno berharap.

Persamaan visi katanya juga disampaikannya lewat kabar baik yang disampaikan Kepala Desa Sigapiton atas rencana pembangunan kereta gantung. 

Masyarakat diungkapkan Sandiaga Uno sangat mendukung pembangunan kereta gantung yang diharapkan mampu menjadi ikon baru DSP Danau Toba. 

Oleh karena itu, dirinya mengaku akan mempercepat proses tender pembangunan kereta gantung tersebut. 

Sehingga kereta gantung diharapkan sudah beroperasi dalam waktu 18-24 bulan mendatang. 

"Kereta gantung ini akan menambah atraksi di Danau Toba, selain itu sebagai bagian daripada transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi baru dan terbarukan," ungkap Sandiaga Uno

Sejalan dengan pengembangan DSP Danau Toba, terdapat sejumlah investor yang hendak berinvestasi. 

Di antaranya Ram Punjabi, seorang produser film yang akan mengambil latar belakang Danau Toba dalam setiap film yang besutannya.

Selanjutnya Tiger yang akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam dalam pembangunan eco tourism di Kaldera Danau Toba.

Berikutnya terdapat sejumlah investor asal China yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Danau Toba.

Selanjutnya Labersa Group yang akan membangun hotel dengan jumlah kamar lebih dari 300 unit.

"Jadi kita harapkan ini suatu investasi yang cukup signifikan. Kita bergerak, bukan hanya jumlah investasinya, tapi juga kualitasnya," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi Rp 500 miliar yang mereka tanamkan ini tidak ada artinya kalau tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal, kepada keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

"Jadi saya ingin mengajak kepada semua pihak bahwa investasi di sini berdampak langsung kepada masyarakat," tutupnya. (RAMA)

SHARE