ECONOMICS

Sandiaga Uno Sebut Penciptaan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru Bisa Diwujudkan di Desa Wisata

Erfan Erlin 31/08/2022 11:20 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Tepus (Dewi Kampus) Gunungkidul.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Tepus (Dewi Kampus) Gunungkidul.

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Tepus (Dewi Kampus) Gunungkidul. Desa wisata yang berada di tepi pantai Gunungkidul ini menjadi salah satu desawiaga yang masuk 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari 3.500 desa wisata

Sandi mengaku kagum dengan kondisi Desa Wisata Tepus. Karena ternyata di balik keindahan alam juga ada konsep budayanya yang masih lestari. Sehingga Dewi Kampus ini menjadi paket komplit nature and culture.

"Ini menjadi produk ekonomi kreatif yang sangat komplit," ujar dia Rabu (31/8/2022).

Di samping itu, di desa wisata ini juga sudah terbangun ekosistem dengan homestay dan yang terlihat masyarakat di Desa Wisata ini bisa merasakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pemerintah memiliki Pekerjaan Rumah yang besar karena Gunungkidul memiliki tantangan yaitu angka kemiskinan tinggi. Namun ia yakin dengan pariwisata akan memiliki multiplayer efect yang besar yaitu bisa membangkitkan ekonomi 6 kali lipat.

"Saya lihat 1,1 juta lapangan kerja ini  sangat potensi jika dibangun di daerah-daerah wisata dan support UMKM. Tahun ini kami menargetkan 4,5 juta lapangan kerja baru tercipta sampai akhir tahun ini," ungkapnya.

Terlebih Gunungkidul ingin mengembangkan pertanian, peternakan dan UMKM. Pihaknya sudah mencapai kesepakatan untuk UMKM yang ada di destinasi wisata dan pusat ekonomi kerakyatan ini akan ditingkatkan, dikurasi, diberikan pendampingan termasuk pemasaran agar bisa menembus pasar ekspor.

Sandi mengklaim dengan sentuhan dan bimbingan dari pemerintah, tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata selalu mengalami kenaikan. Tahun lalu sudah ada peningkatan sekitar 30 persen dan tahun ini bagaimana kegiatan visitasi dari 50 desa wisata ini secara berkelanjutan juga bisa menambah kualitas dari kunjungan wisatawan 

"Wisatawan harus Rojali (Rombongan Jajan dan Beli) sehingga ekonomi lokal berkembang. Mereka juga harus nabung menjadi agen-agen promosi," kata dia.

Oleh karenanya ia meminta agar pemerintah daerah memperbanyak event di desa-desa wisata, termasuk sport tourism seperti lari. Di antaranya Gunungkidul 10 K, Gunungkidul Fun Run atau cross country dan kegiatan lainnya.

Untuk sarana prasarana termasuk toilet akan terus dievuasi dan diperbaiki. Karena saat ini sudah ada Satgas Toilet yang kebetulan dia menjadi ketua untuk meningkatkan kualitasnya dilakukan dengan pola Kolaboratif.

Sementara untuk desa Wisata yang masih mati suri, ia meminta agar belajar ke desa wisata yang telah berhasil sehingga diharapkan mampu mengkolaborasikan agar lebih maju lagi.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap kunjungan tersebut dapat berdampak kepada perekonomian wilayah Gunungkidul. Di samping nanti juga akan membuat pariwisata di Gunungkidul semakin maju.

(NDA) 

SHARE