ECONOMICS

Sandiaga Uno Sebut Usaha Pariwisata Akan Melesat usai Pencabutan PPKM

Viola Triamanda/MPI 02/01/2023 15:45 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik pencabutan PPKM.

Sandiaga Uno Sebut Usaha Pariwisata Akan Melesat usai Pencabutan PPKM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik kebijakan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurutnya kebijakan ini akan  berdampak positif terhadap kinerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena kegiatan dan mobilitas masyarakat termasuk wisatawan saat ini tidak lagi dibatasi. Oleh sebab itu kondisi ini akan semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berwisata di #IndonesiaAja. 

"Terlebih lagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan menghasilkan kinerja yang cukup tinggi pada tahun 2023," jelasnya dikutip oleh MPI dari keterangan resmi, Senin (2/1/2023) .

Dia juga meyakini bahwa dampak terhadap pariwisata akan sangat positif, dan signifikan, sehingga pihaknya semakin yakin untuk mencapai target pencapaian wisatawan nusantara yang dua kali lipat mencapai 1,4 miliar pergerakan dan wisatawan mancanegara ke 7,4 juta wisman. 

"Setengahnya akan ada di Bali, dan itu akan bisa kita wujudkan di tahun 2023 dan 2024 ada target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita perjuangkan untuk kita realisasikan," tambah Sandiaga.

Kendati demikian, Menparekraf Sandiaga tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Vaksinasi booster terus diperkuat, penggunaan masker juga tetap diperhatikan terutama di ruangan tertutup dan juga kerumunan. 

"Jadi tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, mobilitas masyarakat, event akhir tahun bisa digelar, konser musik, juga kegiatan budaya ataupun kegiatan olahraga. Namun jangan lupa kita harus tetap waspada, kita harus tetap tekankan kesiapsiagaan. Walaupun masker sudah bisa ditinggalkan, tapi ada panduan bahwa untuk di ruang tertutup atau saat kita kurang sehat atau saat kita di kerumunan, masker ini tetap digunakan," tandasnya.

(SLF)

SHARE