Novie Fauziah
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa keberadaan shuttle bus atau kendaraan pengumpan listrik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini masih terbatas.
Ia menjelaskan, mulanya jumlah pengunjung yang datang ke TMII bisa mencapai 100 hingga 200 ribu kunjungan. Namun saat ini dikurangi dan adanya pembatasan, yakni maksimal hanya 60 ribu kunjungan setiap harinya.
Oleh karenanya, kata Sandiaga, terbatasnya keberadaan kendaraan pengumpan tersebut guna mendukung keamanan dan keselamatan dari pengunjung yang datang. Sehingga ia mengajak masyarakat untuk berjalan kaki di TMII, karena sudah ramah pejalan kaki.
"Jadi dikurangi ke 60 ribu dan ini semua akan terinterkoneski dengan kendaraan listrik, karena ini zona hijau. 70 persen dari TMII ini diperuntukan untuk ruang terbuka hijau, 30 persen bangunan, lebih ramah pejalan kaki. Jadi mohon pengertian," ujarnya saat meninjau pasca revitalisasi TMII, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan mendapatkan sejumlah masukan dari para pengunjung TMII selain terbatasnya ketersediaan kendaraan pengumpan listrik. Pertama yaitu terkait dengan tempat angkringan agar lebih teduh, dan juga disertai dengan pohon-pohon sehingga terasa lebih sejuk.
