ECONOMICS

Sandiaga Yakin Bandara Likupang Bakal Sumbang Rp20 Triliun Buat Negara

Suparjo Ramalan 06/03/2021 07:45 WIB

Pemerintah terus membangun setiap tempat yang ditengarai dapat mendongkrak perekonomian di daerah tersebut.

Sandiaga Yakin Bandara Likupang Bakal Sumbang Rp20 Triliun Buat Negara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus membangun setiap tempat yang ditengarai dapat mendongkrak perekonomian di daerah tersebut. Sejumlah infrastruktur sebagai sarana pendukung terus dikerjakan, salah satunya bandar udara (bandara) di Likupang, Sulawesi Utara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yakin bandara baru ini dapat memberi tambahan pada pendapatan negara sampai Rp20 triliun. Tidak hanya itu, keberadaannya dapat mendongkrak kinerja perekonomian nasional.

Bandara Likupang menjadi fasilitas pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini masih pada tahap pengerjaan. Tahap konstruksi sudah mencapai 80 persen. Proyek Strategi Nasional (PSN) ini pun digadang-gadang mampu menampung 5,5 juta penumpang per tahun.

"Di Likupang yang ada di KEK pariwisata, kita juga, di sini menyiapkan infrastruktur pelabuhan, bandara 80 persen kesiapannya. Dan mudah-mudaham bisa menampung 5,5 juta penumpang per tahun dan bisa menyuntikan 20 triliun dari segi ekonomi," ujar Sandi dalam dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jumat (5/3/2021).

Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Sandiaga Uno secepatnya menyelesaikan proses pembagunan tersebut. Hal itu sesuai dengan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 yang menetapkan daftar PSN terbaru. 

Selain menggerjakan pelabuhan bandara Likupang, Sandi juga tengah menyiapkan lima destinasi super prioritas baru di sejumlah daerah. Pembangunan akan dimulai usai proyek pengembangan lima destinasi yang saat ini digodok rampung.

Pembangunan lima destinasi super prioritas baru itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Adapun daerah yang menjadi kawasan destinasi super prioritas adalah Bilitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai, dan destinasi lainnya.

"Ada lima destinasi super prioritas, tapi ada lima lagi yang disiapkan setelah itu, termasuk Bilitung, Wakatobi, Raja Ampat, Morotai, dan destinasi lain. Ini lagi kita persiapkan agar bisa menjadi penopang dari pertumbuhan ekonomi kita," tutur diam 

Sementara, lima destinasi yang saat ini dibangun diantaranya Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Danau Toba, Sumatera Utara, Likupang, Sulawesi Utara, dan Borobudur, Jawa Tengah. Dengan begitu, ada 10 destinasi super prioritas yang dimiliki Indonesia. (TYO)

SHARE