Sapa Prajurit TNI, Jokowi Terima Laporan Kapal China-AS Masuk Perairan Natuna
Para prajurit TNI yang disapa Presiden di antaranya yang sedang bertugas pada satuan tugas luar negeri (Yonmek UNIFIL) di Lebanon.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa prajurit TNI yang sedang mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 TNI melalui konferensi video dari berbagai wilayah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, Selasa (5/10/2021).
Para prajurit TNI yang disapa Presiden di antaranya yang sedang bertugas pada satuan tugas luar negeri (Yonmek UNIFIL) di Lebanon. Kemudian prajurit yang sedang bertugas di pulau-pulau terluar/perbatasan Indonesia di Ndana Rote, Nusa Tenggara Timur.
Lalu prajurit TNI yang sedang bertugas di KRI Multatuli-561 di perairan Natuna Utara, selanjutnya prajurit yang sedang bertugas pada satgas Pamtas RI-MLY Yonmek 643/WNS di Entikong, Kalimantan Barat; dan prajurit yang sedang bertugas di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.
Pada sesi telekonferensi dengan perwakilan TNI yang sedang bertugas di KRI Multatuli-561, Jokowi bertanya kepada komandan operasi apakah ada kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia di Natuna Utara. Kemudian Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Dato Rusman S.N. memberi laporan kepada Kepala Negara.
Dato menuturkan, pada hari ini ada kapal yang masuk ke wilayah perairan Indonesia untuk melaksanakan lintas laut internasional. Kapal tersebut berasal dari China dan Amerika Serikat. Namun demikian, Dato melaporkan bahwa kondisi saat ini kondusif.
"Untuk hari ini ada kapal yang masuk namun dia melaksanakan lintas laut internasional dan dalam keadaan aman yaitu kapal-kapal dari China dan kapal-kapal dari Amerika, semua keadaan aman dan kondusif," ujar Dato.
Secara umum, Dato memaparkan perairan Natuna dan sekitarnya dalam keadaan aman dan kondusif. TNI sendiri mengerahkan sejumlah KRI, kapal patroli, kapal survei oseanografi KRI Rigel, hingga pesawat dan helikopter.
"Situasi alur laut kepulauan Indonesia satu aman terkendali. Kami laporkan juga bahwa seluruh prajurit dalam keadaan sehat walafiat," pungkas Dato.
(SANDY)