ECONOMICS

Satu Lagi Tanda Ekonomi Pulih, Penjualan Bus Meningkat hingga 237 Persen

Iqbal Dwi Purnama 23/08/2022 12:36 WIB

Persentase kenaikan penjualan bus tersebut karena mulai bangkitnya sektor pariwisata, yang mana masyarakat sudah mulai berani melakukan perjalanan.

Satu Lagi Tanda Ekonomi Pulih, Penjualan Bus Meningkat hingga 237 Persen. Foto: MNC Media

IDXChannel - Beberapa sektor industri sudah menunjukkan geliat pemulihan. Salah satunya di sektor otomotif di mana penjualan bus dan truk meningkat pada semester I 2022.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yongki Sugiarto mengatakan tren kenaikan penjualan tersebut di dasari aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali.

"Kalau bus besar dengan berat antara 10 sampai 24 ton, itu kenaikan bahkan 237% kenaikannya dibandingkan tahun lalu ketika pandemi," ujar Yongki dalam Market Review IDXChanel, Selasa (23/8/2022).

Persentase kenaikan penjualan bus tersebut karena mulai bangkitnya sektor pariwisata, yang mana masyarakat sudah mulai berani melakukan perjalanan.

"Kalau kami lihat masyarakat mulai bepergian menuju tempat yang kadang tidak terjangkau oleh kereta api, sehingga mereka memakai bus, sehingga bakal tetap diperlukan," sambungnya.

Selain itu, terjadi juga peningkatan pada penjualan mobil truk yang cukup siginifikan, bahkan untuk kategori ukuran besar yang memiliki berat diatas 24 ton, mengalami peningkatan penjualan hingga 102%.

"Kalau di truk juga sama mengalami kenaikan yang signifikan, secara total kenaikannya itu kurang lebih hampir 40%, tetapi kalu di truk yang besar atau yang berbobot ntara 10-24 ton naiknya sekitar 66%, sedangkan truk yang lebih dari 24 ton itu kenjakannya 102%," papar Yongki.

Kenaikan tren penjualan truk bermuatan besar didorong naiknya harga komoditas belakangan ini. 

"Jadi para pengusaha berlomba-lomba mempersiapkan operasional untuk mengolah yang lebih baik, untuk itu kan dibutuhkan alat angkut, maka terjadi penambahan pembelian," tutur Yongkie.

SHARE