ECONOMICS

Sebesar 70 Persen Wilayah Inti IKN Bakal Dibangun Rumah Dinas Pejabat, Tidak Boleh Dijualbelikan

Iqbal Dwi Purnama 12/04/2023 15:35 WIB

Wakil Kepala Otorita IKN mengatakan sebesar 70% wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bakal dibangunkan rumah dinas para pejabat.

Sebesar 70 Persen Wilayah Inti IKN Bakal Dibangun Rumah Dinas Pejabat, Tidak Boleh Dijualbelikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dhony Rahajoe, mengatakan sebesar 70% wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bakal dibangunkan rumah dinas para pejabat. Nantinya, hunian tersebut tak boleh dijualbelikan.

Sedangkan sisanya bisa dibangun oleh hunian masyarakat umum, hunian ASN, hingga Hankam. Dhony menjelaskan hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Ibu Kota Nusantara yang mengatur tentang pendirian rumah dinas di wilayah KIPP. 

"Wilayah KIPP 70% akan dibangun rumah dinas jabatan yang tidak bisa di jual belikan, 30% bisa dimiliki ASN, Hankam, maupun masyarakat umum," ujar Dhony dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/4/2023).

Selain itu Dhony menjelaskan dengan dibangunnya rumah dinas di pusat kota, maka di IKN nantinya tidak ada lagi pensiunan pejabat yang tinggal di pusat kota. Sebab bangunan tersebut hanya boleh di isi oleh pejabat ataupun ASN aktif.

"Ini sejalan Perpres 63, tujuannya bahwa ASN maupun petugas dari Hankam yang selalu ada pembaharuan itu ketika pensiun tidak ditinggali, dan ASN baru tidak tinggal di tempat yang jauh," sambung Dhony.

Lebih lanjut, Dhony juga menjelaskan terkait progres pembangunan IKN, saat ini pihaknya menargetkan infrastruktur pendukung seperti fasilitas umum dan fasilitas sosial juga bisa mulai dibangun tahun ini, seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, pasar dan lainnya.

"Untuk kesehatan ada beberapa RS yang sudah berminat dan segera kita umumkan, mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada yang terpilih RS unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional," kaya Dhony.

Selain itu, pihaknya juga akan mempercepat pembangunan sekolah sesuai arahan Jokowi. “Aan diberikan baik untuk swasta maupun negeri bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul di IKN," ujarnya.

(FRI)

SHARE