Sebut Kontribusi BUMN ke MotoGP Mandalika, Erick Thohir: Nilainya Capai Rp3,8 Triliun
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat total kontribusi perusahaan pelat merah terhadap pelaksanaan MotoGP 2022 mencapai Rp 3,8 triliun.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat total kontribusi perusahaan pelat merah terhadap pelaksanaan MotoGP 2022 mencapai Rp 3,8 triliun. Jumlah itu terdiri dari investasi pembangunan sirkuit, infrastruktur pendukung, pembangunan hotel untuk akomodasi, dan sponsorship.
Erick menyebut sejak awal dirinya secara reguler memonitor persiapan pelaksanaan MotoGP sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). BUMN, lanjut Erick, bekerja keras untuk memastikan ajang MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia siap dilaksanakan.
"Apalagi ada kolaborasi BUMN yang erat di acara akbar ini," ungkap Erick dalam konferensi pers dikutip Senin (7/3/2022).
Erick menyampaikan, MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia merupakan gelaran internasional yang harus didukung seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, MotoGP menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia.
Erick pun menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah pihak, khususnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Komandan Lapangan MotoGP Hadi Tjahjanto, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah atas dukungan dan kerja kerasnya, termasuk kepada para sponsor, baik BUMN dan swasta.
"Tentu juga saya berterima kasih atas animo masyarakat yang tinggi, tidak hanya fanbase MotoGP, tapi juga masyarakat Indonesia secara umum dan warga Lombok," pungkas Erick.
Di lain sisi, Erick juga mengabarkan akan dilakukan parade di Jakarta pada 16 Maret tahun ini di Istana Merdeka. Terdapat 17 pembalap yang akan hadir, antara lain Marc Marquez, Joan Mir, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Francesco Bagnaia.
"Mereka akan diterima Presiden Joko Widodo dengan parade dimulai dan diakhiri di Istana Merdeka," katanya.
(IND)