Segini Nilai Investasi Modal Ventura di Startup Indonesia
peran investor tentu sangat besar dalam menopang lahir dan bertumbuhnya sebuah bisnis startup.
IDXChannel - Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis startup bertumbuh subur di Indonesia. Secara nasional, jumlah pelaku startup disebut mencapai 2.346 startup, sekaligus menjadi lima terbanyak di dunia, dengan dua diantaranya berstatus decacorn dan delapan unicorn.
Terkait pertumbuhan yang sangat pesat itu, peran investor tentu sangat besar dalam menopang lahir dan bertumbuhnya sebuah bisnis startup. Sebab, kucuran modalnya menjadi kunci para founder bisa merealisasikan ide bisnis yang digagas.
Semangat para founder membangun start up menjadi dorongan modal ventura memberikan kucuranan modal. Bedanya dengan lembaga jasa keuangan lain, modal ventura sudah siap jika uangnya hangus tak tersisa.
Lantas, apa saja dan berapa nilai investasi modal ventura di start up Indonesia? Berikut hasil rangkuman MNC Portal Indonesia:
1. Global Founders Capital
Investor asal Jerman Global Founders Capital terlibat dalam pendanaan seri A startup pertanian (agritech), Eden Farm. Eden Farm mengumpulkan USD19 juta atau Rp270 miliar dalam putaran pendanaan tersebut.
Global Founders Capital juga memimpin pendanaan startup quick commerce Astro. Selain itu juga membiayai sejumlah startup di Indonesia, seperti Finku, Pintek dan Traveloka.
2.Golden Gate Ventures (GGV)
GGV merupakan modal ventura asal Singapura yang memimpin putaran pendanaan seri A terhadap startup kesehatan (telehealth) asal Indonesia, yaitu Klinik Pintar sebesar USD4,15 juta atau sekitar Rp58 miliar.
3. Lightspeed Ventures
Investor asal Amerika Serikat (AS) itu juga terlibat dalam putaran pendanaan Ula dan Shipper. Tahun lalu, Lightspeed memimpin pendanaan pada startup Chilibeli. Selain itu, menyuntik modal startup kripto Pintu.
4. Jungle Ventures
Perusahaan modal ventura ini berpartisipasi pada pendanaan startup agregator merek e-commerce asal Indonesia, Hypefast. Selain itu, menyuntik perusahaan rintisan bidang kecantikan, Social Bella Indonesia atau Sociolla.
5.Sequoia Capital India
Investor asal India itu memimpin pendanaan seri B startup logistik Shipper USD63 juta. Sequoia juga terlibat dalam putaran pendanaan seri B USD110 juta terhadap startup e-commerce business to business (B2B) Ula.
Sequoia Capital India juga berpartisipasi dalam pendanaan seri B startup GudangAda US$ 100 juta atau hampir Rp1,5 triliun. Selain itu, investor ini merupakan salah satu investor global decacorn Gojek.
6.Emtek Grup
PT. Elang Mahkota Teknologi, atau dikenal dengan Emtek merupakan modal ventura lokal yang sangat aktif berinvestasi untuk startup Indonesia. Emtek Group telah berinvestasi pada beberapa startup besar Indonesia seperti bukalapak, kudo dan lainnya.
7.Skystar Capital
Skystar Capital juga merupakan modal ventura Indonesia yang fokus pada pendanaan investasi startup tahap awal dan pengembangan awal alias seed founding dan Seri A.
Selain bantuan dana, Skystar Capital juga membantu para startup terhubung dengan relasi bisnis yang cocok untuk mereka. Dana investasi yang digelontorkan mereka sekitar Rp 11 miliar per startup. Sedangkan untuk situs resminya adalah skystarcapital.com.
8.PT Mandiri Capital Indonesia (MCI)
PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) adalah perusahaan modal ventura milik Mandiri Group. Pada awal 2021, startup portfolio MCI, yakni Mekari meraih kucuran pendanaan Seri D dengan total hampir Rp 280 miliar yang dipimpin oleh Money Forward.
Sementara, partisipasi pendanaan MCI pada Bukalapak (pendanaan Pra-IPO yang dipimpin oleh GIC dan Standard Chartered, jumlahnya tidak diungkapkan), serta Ayoconnect (pendanaan Pra-Seri B bersama Patamar Capital dan Habibie Foundation, dengan jumlah total sekitar Rp 143 miliar).
Demikian sederet nama perusahaan modal ventura yang mempercayakan dana investasinya untuk ditempatkan di perusahaan startup Indonesia. (TSA