IDXChannel – Bisnis rintisan alias startup di Indonesia dan Amerika Serikat mulai redup. Tak sedikit dari perusahaan rintisan itu yang akhirnya harus melakukan PHK kepada karyawannya.
Sejumlah kalangan menilai bisnis startup cukup rentan mengalami guncangan. Selain karena perusahaan baru, hampir seluruh startup mengandalkan pendanaan dari investor untuk ‘hidup’.
Meskipun ada startup yang memiliki bisnis organik yang terus tumbuh, namun jumlah hanya segelintir. Meski begitu, para investor terutama modal ventura masih mau berinvestasi di startup.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan investor menyuntikkan modalnya di startup. Mengutip laman Danain, para investor ternyata tertarik dengan value atau nilai perusahaan rintisan. Hal ini dijadikan acuan untuk mengukur potensi bisnis perusahaan.