Demikian pula dengan jasa logistik yang sejalan dengan kebutuhan belanja online masyarakat, dan lain-lain.
Dalam keterangan berbeda, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebutkan sektor pertanian menjadi peluang baru yang menarik bagi investor. Apalagi, bisnis di sektor ini dinilai tidak perlu strategi bakar uang yang biasa dilakukan startup teknologi keuangan.
"Misalnya solusi digital untuk peternak ayam, atau solusi digital untuk petambak udang, sehingga tidak diperlukan banjir cash back ataupun promo secara berlebihan karena tujuan market-nya adalah kepada pelaku usaha. Ini akan beda dengan tipikal bisnis to consumer yang tujuannya adalah consumer secara umum sehingga mereka menggunakan bakar uang secara eksesif," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia. (FRI)