Value startup dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan operasional bisnis dan nilai ekonomi perusahaan. Semakin tinggi value perusahaan di mata masyarakat, bisnis di sana dinilai semakin menjanjikan dan menghasilkan keuntungan.
Jika saat ini startup masih rugi, hal tersebut dinilai tidak menjadi masalah karena investor percaya mereka akan mendapat keuntungan di kemudian hari, tentunya berdasarkan perhitungan mereka sendiri.
Selain itu, pendanaan startup juga tergantung dari sektornya. Menurut catatan IDXChannel, startup-startup yang jadi incaran investor berada di sektor teknologi keuangan (fintech), e-commerce, logistik, teknologi pendidikan dan teknologi kesehatan.
Investor menilai, sektor-sektor ini dibutuhkan di masyarakat dan memiliki permintaan yang terus meningkat. Misalnya, sektor fintech sejalan dengan pola pengaturan finansial masyarakat yang sudah berbasis teknologi. Ke depannya, masyarakat akan lebih banyak menggunakan layanan dan produk keuangan digital, bahkan tidak menutup kemungkinan, mata uang digital.