Sejarah Berdirinya Maskapai Lion Air, Gurita Aviasi Swasta Terbesar Indonesia
Lion Air dimulai dengan modal US$10 juta dan pembukaan rute ke Pontianak.
IDXChannel—Seperti apa rekaman sejarah berdirinya maskapai Lion Air? Penerbangan tarif murah pilihan banyak penumpang itu dimulai dengan rute menuju Pontianak dan modal senilai US$10 juta.
Lion Air adalah pesawat pilihan favorit penumpang, namun sekaligus maskapai yang barangkali paling sering menerima keluhan lantaran jadwal penerbangan yang seringkali tak tepat waktu.
Namun demikian, Lion Air tetap dipilih lantaran jangkauan rute, harga tiket yang murah, dan pilihan jam keberangkatan yang lebih variatif dibanding maskapai lain. Sehingga penumpang punya pilihan lebih banyak.
Seperti apa sejarahnya?
Sejarah Berdirinya Maskapai Lion Air, Buka Rute Pontianak
Lion Air didirikan ole Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana. Meskipun dibentuk pada 1999, Lion Air baru beropasi setahun kemudian dengan membuka rute penerbangan ke Pontianak menggunakan Boeing 737-200 sewaan.
Awalnya Lion Air hendak bergabung dengan International Air Transport Association (IATA), namun maskapai ini gagal pada tes pada aspek keselamatan. Membuat Lion Air dan Boeing bekerja sama membuat framework pengaplikasian Kinerja Navigasi Terpadu.
Lion Air mendatangkan armada terbesarnya, Boeing 747-400 pada 2009 dengan membeli pesawat bekas dari Oasis Hong Kong Airlines. Penambahan armada berkapasitas besar itu memungkinkan Lion Air menambah penerbangan haji sebanyak lima kali seminggu.
Pada 2011, Lion Air mencetak sejarah sebagai pembelian tunggal terbanyak oleh satu maskapai komersial. Saat itu Lion Air membeli 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 unit Boeing 737-900ER senilai US$21,7 miliar.
Sejarah Berdirinya Lion Air, Ekspansi Segmen dan Rute Internasional
Setelah maskapai kian berkembang, Lion Air memperluas jangkauan segmen penumpang dan membuka rute internasional. Perusahaan membuka Batik Air yang beroperasi pada 2013 dengan armada 737-900ER. Lion Air juga memesan pesawat 787 Dreamliner untuk Batik Air.
Kemudian pada 2012, Lion Air dan National Aerospace and Defence IndustrySdn Bhd Malaysia menandatangi kerja sama pembentukan joint venture untuk mendirikan Malindo Airways pada 2013.
Rute internasional yang dilayani Lion Air saat ini menjangkau Singapura, Malaysia, Arab Saudi, China, Hongkong, Thailand, Australia, India, Filipina, dan Jepang.
Sejarah Berdirinya Lion Air, Kena Sanksi Kemenhub
Di balik branding tiket pesawat murah, Lion Air populer dikenal sebagai maskapai dengan banyak keterlambatan keberangkatan. Selain itu juga, Lion Air punya track record yang kurang baik dengan Kementerian Perhubungan.
Pada Januari 2012, Lion Air dijatuhi sanksi oleh Kemenhub lantaran awak kabin dan pilot ketahuan terlibat dengan narkotika. Setahun sebelumnya, 13 armada Boeing 737-900ER diberhentikan sementara karena gagal memenuhi on time performance (OTP) minimal 80%.
Membuktikan bahwa maskapai ini memang terkenal dengan keterlambatannya. Saati itu OTP Lion Air hanya 66,45%, terburuk dari enam maskapai penerbangan utama dari penerbangan Januari-April 2011.
Demikianlah paparan singkat mengenai sejarah berdirinya maskapai Lion Air di Indonesia. Biarpun kerap dicacimaki penumpang, Lion Air tetap dipilih oleh banyak penumpang untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan. (NKK)