Sektor E-commerce Arab Saudi Tumbuh 9,4 Persen pada Q3
Menurut data, ada sebanyak 39.769 bisnis di sektor e-commerce terdaftar di Arab Saudi pada kuartal ketiga, meningkat 9,4 persen dari tahun ke tahun (yoy).
IDXChannel - Sektor e-commerce alias perdagangan elektronik Arab Saudi terus menunjukkan pertumbuhan. Menurut data, ada sebanyak 39.769 bisnis di sektor tersebut yang terdaftar di kerajaan itu pada kuartal ketiga, meningkat 9,4 persen dari tahun ke tahun (yoy).
Data terbaru dari Kementerian Perdagangan Saudi itu juga mengungkapkan, Provinsi Riyadh memimpin dengan 16.274 bisnis terdaftar, disusul oleh Provinsi Makkah dengan 10.023, dan Provinsi Timur dengan 6.328 bisnis terdaftar. Sementara di wilayah Madinah dan Qasim, pendaftaran e-commerce masing-masing mencapai 1.897 dan 1.302 bisnis.
Arab News melansir, pertumbuhan tersebut makin menegaskan transisi berkelanjutan Saudi menuju ekonomi yang beragam dan digerakkan secara digital. Tak pelak, e-commerce pun memainkan peran penting di situ. Arab Saudi kini berada di peringkat 10 negara teratas secara global dalam ekspansi e-commerce.
Menurut laporan triwulanan terbaru Kementerian Perdagangan Saudi, sektor perdagangan secara keseluruhan telah mengalami peningkatan sebesar 62 persen dalam catatan komersial pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ibu Kota Riyadh memimpin daftar dengan 53.150 binis terdaftar, diikuti oleh Provinsi Makkah dengan 24.482, dan Provinsi Timur dengan 19.840 bisnis terdaftar. Wilayah Qassim dan Asir masing-masing mencatat 6.973 dan 6.542 bisnis terdaftar.
Sebanyak 135.909 catatan perdagangan dikeluarkan Saudi selama tiga bulan terakhir, sehingga jumlah keseluruhan catatan perdagangan aktif di kerajaan itu menjadi lebih dari 1,5 juta catatan pada tahun ini.
Buletin sektor bisnis triwulanan Kementerian Perdagangan Saudi memberikan gambaran umum perkembangan terbaru dalam lingkungan komersial kerajaan itu. Laporan itu juga menyoroti pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi Arab Saudi yang berkelanjutan.
Buletin itu juga memperkenalkan lima sistem regulasi utama untuk meningkatkan kepercayaan dalam lanskap bisnis Saudi. Sistem regulasi tersebut meliputi Sistem Registrasi Komersial, Sistem Nama Dagang, dan Sistem Keamanan Produk. Sistem ini juga mencakup Sistem Standar dan Mutu serta Sistem Pengukuran dan Kalibrasi.
(Ahmad Islamy Jamil)