Sektor Manufaktur China Alami Kontraksi pada November 2025
Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi pada November 2025, terbebani lesunya permintaan domestik.
IDXChannel - Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi pada November 2025, terbebani lesunya permintaan domestik.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (1/12/2025), data purchasing managers' index (PMI) pemerintah dan swasta kompak mencatat kontraksi di sektor manufaktur bulan lalu.
Indeks PMI manufaktur China dari firma riset RatingDog merosot ke level 49,9 bulan lalu. Angka di bawah skor netral 50,0 mengindikasikan kontraksi.
Sehari sebelumnya, Biro Statistik Nasional China melaporkan PMI manufaktur resmi kembali mencatat kontraksi bulan lalu. Meksi ekspor membaik, hal itu kurang mampu mengimbangi melemahnya permintaan domestik.
“Kontraksi mencerminkan lemahnya permintaan domestik, sementara rebound dalam pesanan ekspor baru menunjukkan ekspor tetap menjadi pendorong pertumbuhan utama,” ujar sejumlah ekonom Barclays dalam sebuah memo.
“Meskipun ekspor mungkin mengalami sedikit pemulihan setelah gencatan senjata perdagangan baru-baru ini dengan, perkembangan geopolitik yang fluktuatif dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa ketidakpastian akan tetap ada," ujar mereka.
Hasil PMI kali ini termasuk langka karena survei swasta dan resmi secara bersamaan menandakan kontraksi di sektor manufaktur. Jajak pendapat swasta berfokus pada perusahaan kecil dan berorientasi ekspor, dan hasilnya cenderung lebih optimistis hampir sepanjang tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)