Sektor Pariwisata Global Raup Rp26 Ribu Triliun pada 2024, Sambut 1,4 Miliar Turis
Sektor pariwisata global meraup penerimaan sebesar USD1,6 triliun atau sekitar Rp26 ribu triliun pada 2024, naik tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya.
IDXChannel - Sektor pariwisata global meraup penerimaan sebesar USD1,6 triliun atau sekitar Rp26 ribu triliun pada 2024, naik tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dari AFP pada Selasa (21/1/2025), Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sektor pariwisata global telah pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19.
"Pada 2024, pariwisata global telah pulih dari pandemi dan, di banyak tempat, kedatangan wisatawan dan khususnya pendapatan sudah lebih tinggi daripada 2019," kata Sekretaris Jenderal Badan Pariwisata PBB Zurab Pololikashvili.
"Pertumbuhan diperkirakan terus berlanjut sepanjang 2025, didorong oleh permintaan yang kuat," katanya.
Sektor pariwisata global mencatat 1,4 miliar kunjungan wisatawan internasional tahun lalu, naik 11 persen dibandingkan 2023.
Jumlahnya juga telah menyamai level sebelum pandemi. Pembatasan sosial selama pandemi mengguncang hebat sektor pariwisata dunia.
"Mayoritas destinasi menyambut lebih banyak wisatawan internasional pada 2024 daripada sebelum pandemi, sementara pengeluaran pengunjung juga terus tumbuh dengan kuat," kata badan yang berpusat di Madrid itu.
Di sisi lain, lonjakan jumlah turis memicu reaksi keras di banyak tempat wisata yang ramai, mendorong pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi tekanan pada pantai yang penuh sesak dan jalanan yang macet.
Venesia, salah satu destinasi wisata utama dunia, berupaya membatasi masuknya wisatawan ke pusat kota bersejarahnya dengan mengenakan biaya masuk kepada wisatawan harian.
Jepang memberlakukan pembatasan harian jumlah pendaki di Gunung Fuji, sementara Amsterdam dan kota-kota pelabuhan lainnya mengurangi jumlah kapal pesiar yang diizinkan berlabuh. (Wahyu Dwi Anggoro)