Sektor Properti Diyakini Bangkit di 2024, Pengembang: Kecepatan Perizinan Sangat Penting
Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat memprediksi penjualan sektor properti di Jawa Barat akan terus tumbuh pada 2024.
IDXChannel - Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat memprediksi penjualan sektor properti di Jawa Barat akan terus tumbuh pada 2024. Meskipun, akan menghadapi tahun politik dengan digelarnya Pemilu 2024.
Ketua DPD REI Jawa Barat Lia H Nastiti mengatakan, saat ini sektor properti tercatat terus tumbuh, walaupun belum sebagus sebelum pandemi Covid-19. Namun, sektor ini diperkirakan akan terus bergerak naik seiring mudahnya akses Bandung-Jakarta (PP) menggunakan Whoosh.
“Akses Bandung-Jakarta sangat mudah, bisa menggunakan kereta cepat atau jalur tol. Kemudahan ini diperkirakan akan mendorong penjualan properti di Jawa Barat,” kata Lia pada acara Diklat Short Course Aplikasi Perbankan dan Perizinan Perumahan di Bandung, Rabu (6/12/2023).
Selain perumahan premium, perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga terus meningkat. Data terakhir, penjualan perumahan MBR mencapai 20 ribu unit. Permintaan rumah MBR juga diperkirakan akan terus meningkat di 2024.
Lebih lanjut Lia menuturkan, salah satu persoalan perumahan adalah perizinan. Oleh karenanya, diklat yang digelar REI diharapkan akan mempermudah pengusaha properti di Jawa Barat untuk melakukan proses perizinan secara online.
“Diklat perizinan ini diharapkan akan mempermudah para pengembang dalam mengurus perizinan. Karena kecepatan perizinan ini sangat penting, baik untuk konsumen atau perbankan. Kami berharap pemerintah terus melakukan penyempurnaan sistem perizinan online ini,” katanya.
Ketua Tim Penyelenggara Helpdesk REI Turino Junaedi mengatakan, proses perizinan adalah komponen penting dalam membangun perumahan. Namun, proses perizinan perumahan terkadang cukup lama, bisa lebih dari satu tahun.
“Makanya, kami DPP REI membentuk helpdesk untuk mempercepat perizinan itu dengan mempergunakan sistem online, single submission. Ini upaya kami untuk mempercepat perizinan bagi anggota kami,” imbuh dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta pelaku usaha properti terlibat aktif mendorong perekonomian Jawa Barat meskipun di tengah ketidakpastian berusaha.
Menurut dia, developer berperan terhadap kemajuan Jawa Barat. REI ikut andil dalam menyediakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, yakni kebutuhan papan. Selain itu, dengan bergeliatnya sektor properti ini tentu saja kata dia akan menyerap banyak tenaga kerja sehingga ikut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Peran REI sangat berarti, saya sangat menyambut baik Rakerda REI di Jabar yang mengupas tuntas bisnis properti saat ini," ungkap Bey.
(YNA)