ECONOMICS

Selain Faktor Cuaca, Kementerian PUPR Sebut Proyek IKN Bisa Mundur Akibat Serangan Siber PDNS

Iqbal Dwi Purnama 23/07/2024 18:12 WIB

Kementerian PUPR mengakui faktor cuaca dengan curah hujan tinggi dan serangan siber pada PDNS berdampak pada keterlambatan proyek IKN.

Selain Faktor Cuaca, Kementerian PUPR Sebut Proyek IKN Bisa Mundur Akibat Serangan Siber PDNS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui beberapa kendala menyebabkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhambat. Selain faktor cuaca dengan curah hujan tinggi, serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) ikut berdampak pada IKN.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Abdul Muis, mengatakan adanya gangguan pada server PDNS beberapa waktu lalu membuat proses lelang dan tender proyek di IKN dilakukan secara manual. Hal ini praktis membuat proses lelang menjadi lebih lama ketimbang sistem online yang dilakukan sebelumnya.

"Kalau kita enggak segera mengambil keputusan ke manual, maka waktu akan habis. Tentu itu akan menjadikan pembangunan infrastruktur di IKN akan mundur," ujar Abdul Muis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (23/7/2024).

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan tantangan utama dalam penyelesaian konstruksi di Ibu Kota Nusantara terkait permasalahan cuaca.

Seperti proses pemasangan atap-atap atau pekerjaan yang berada di bagian atas proyek, cukup rawan dikerjakan ketika masuk musim hujan. Kemudian, pengerjaan pengaspalan juga sulit dilakukan ketika hujan datang.

"Masalahnya ini saja, hujan, kan itu di ketinggian, ada (potensi) hujan dan petir, tapi mudah-mudahan pekerjaan bisa selesai sesuai target," ujar Danis (5/7/2024) lalu.

Senada, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan bandara VVIP di IKN terkendala masalah hujan. Sehingga aktivitas konstruksi kurang optimal dikerjakan.

Dari total 30 hari, hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN. Jika kondisi ini terus terjadi, lanjut Menhub, target pembangunan sejumlah fasilitas Bandara IKN berpotensi mundur dari rencana awal.

"Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan," kata Menhub (13/7/2024).

(Febrina Ratna)

SHARE